Jokowi: Ekspor Batu Bara Mentah Harus Diakhiri

  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV "Kita sudah lama sekali mengekspor batu bara mentah ini, sehingga harus diakhiri," kata Jokowi saat membuka Rapat Terbatas Percepatan Peningkatan Nilai Tambah Batu Bara di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (23/10/2020).

Presiden Jokowi berharap ekspor komoditas tambang ini diganti dengan produk olahan batu bara yang memiliki nilai tambah.

Misalnya briket batu bara, batu bara yang dicairkan, gasifikasi, hingga produk hasil campuran batu bara lainnya.

"Untuk itu Presiden meminta Indonesia harus bergerak ke pengembangan industri turunan batu bara mulai dari industri peningkatan mutu upgrading, pembuatan briket batubara, pembuatan kokas, pencairan batubara, gasifikasi batubara sampai dengan campuran batubara cair," kata Jokowi.

Jokowi yakin dengan mengembangkan industri turunan batubara ini dapat meningkatkan nilai tambah komoditas berkali-kali lipat, mengurangi core bahan baku yang dibutuhkan industri dalam negeri seperti industri baja, industri petrokimia.

Jokowi lantas meminta peta jalan optimalisasi batu bara dalam negeri secara utuh.

Peta jalan ini diperlukan, agar percepatan pengembangan industri batu bara domestik dapat segera dilakukan.

Dianjurkan