Desa Tradisional Penglipuran di Bangli Mulai Dibuka
- 4 tahun yang lalu
BANGLI, KOMPAS.TV Obyek wisata Desa Tradisional Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali mulai dibuka dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Pasca-ditutup akibat pandemi Covid-19 sejak 18 Maret 2020 lalu, obyek wisata Desa Tradisional Penglipuran di kabupaten Bangli, Bali saat ini mulai dibuka kembali.
Obyek wisata Penglipuran telah dibuka sejak 17 Oktober 2020 dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Para wisatawan yang berkunjung wajib mencuci tangan, mengukur suhu tubuh, dan memakai masker sebelum masuk kawasan obyek wisata serta menjaga jarak antar pengunjung.
Selain menerapkan protokol kesehatan Covid-19, pihak pengelola juga akan menerapkan sistem buka tutup saat terjadi lonjakan kunjungan.
Hal ini untuk mengantisipasi kerumunan wisatawan dan penyebaran Covid-19 di desa ini.
Pasca-ditutup akibat pandemi Covid-19 sejak 18 Maret 2020 lalu, obyek wisata Desa Tradisional Penglipuran di kabupaten Bangli, Bali saat ini mulai dibuka kembali.
Obyek wisata Penglipuran telah dibuka sejak 17 Oktober 2020 dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Para wisatawan yang berkunjung wajib mencuci tangan, mengukur suhu tubuh, dan memakai masker sebelum masuk kawasan obyek wisata serta menjaga jarak antar pengunjung.
Selain menerapkan protokol kesehatan Covid-19, pihak pengelola juga akan menerapkan sistem buka tutup saat terjadi lonjakan kunjungan.
Hal ini untuk mengantisipasi kerumunan wisatawan dan penyebaran Covid-19 di desa ini.