Alumni Sekolah Dirikan Warung Infak Sembako

  • 4 tahun yang lalu
KEBUMEN, KOMPAS.TV - Istilah warung biasanya merupakan tempat untuk kita dapat membeli kebutuhan pokok atau sembako. Namun beda halnya dengan warung sembako yang berada di depan SMP Negeri 1 Kutowinangun ini. Tak ada pedagang atau penjual di warung infak. Istilah warung sembako hanya berupa deretan paket sembako yang sudah dibungkus dan digantung di lembaran jeruji di depan sekolah. Demikian juga untuk membawa pulang sembako yang disediakan, tidak diperlukan uang untuk membayar alias gratis. Warga sekitar yang membutuhkan sembako tinggal mengambil Satu paket atau Satu bungkus secara yang disediakan cuma-cuma.

Ketua ikatan alumni Zein Musta'in menjelaskan warung infak ini merupakan warung ke 2 di Kebumen yang dibuka setiap hari jumat. Warung infak ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu. Adapun isinya terdiri dari kebutuhan bahan pokok masyarakat seperti sayur, bumbu dapur, telur, tempe, minyak dan beras. Sebelumnya, warung infak ini juga telah dibuka di kota Kebumen yang diisi ratusan paket sembako.

Rencananya setiap 250 bungkus yang disiapkan setiap hari jumat. 100 bungkus di Kutowinangun, dan 150 bungkus di kota Kebumen. Pada pembukaan ini, jumlah paket yang disediakan melebih target. Dari sumbangan yang ada terkumpul 130 bungkus sembako.


Diharapkan warung infak tidak hanya berhenti disini saja. Namun akan dibuka secara menyeluruh di setiap Kecamatan yang ada di Kebumen.