Perajin Gerabah Di Masa Pendemi, Maraup Untung Hingga Rp 10 Juta Perhari

  • 4 tahun yang lalu
TAKALAR, KOMPAS.TV - Sektor ekonomi menjadi salah satu sektor yang terkena dampak dari pandemi covid-19. Meski alami kesulitan namun berbeda yang dialami oleh seorang perajin gerabah di kabupaten takalar sulawesi selatan. Usaha pembuatan gerabah miliknya justru alami kenaikan.

Umumnya warga di kelurahan palantikang kecamatan pattalasang kabupaten takalar berfropesi sebagai perajin gerabah. Di masa pandemi covid-19 usaha pembuatan gerabah mengalami kenaikan omset penjualan hingga 70 persen dibanding sebelumnya.

Muhammad yunus seorang perajin gerabah mengaku permintaan gerabah miliknya meningkat. Kebanyakan warga menggunakan gerabah sebagai pot tanaman hias.

Tingginnya permintaan membuat yunus menambah karyawan. Jika sebelumnya hanya berjumlah empat orang kini menjadi 24 orang. Produksi gerabah pun meningkat hingga ratusan perhari dibanding sebelumnya. Omset penjualan gerabah yang hanya mencapai dua juta rupiah perhari kini meningkat hingga sepuluh juta rupiah.

Untuk mengolah bahan baku para perajin gerabah di kecamatan pattalasang takalar melakukan dengan cara manual. Mereka berharap pemerintah setempat dapat membantu khususnya kebutuhan bahan baku agar dapat menghasilkan gerabah yang bermutu.

#GERABAH
#UNTUNGDIBALIKPANDEMI
#COVID19