Kronologi Anggota TGPF dan Seorang Prajurit TNI Ditembak KKB

  • 4 tahun yang lalu
JAYAPURA, KOMPAS.TV - Tim gabungan pencari fakta kasus Intan Jaya ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata saat perjalanan pulang dari distrik Hitadipa, Intan Jaya.

Dalam kejadian tersebut dua orang mengalami luka tembak diantaranya seorang sopir dan anggota tim TGPF Bambang Purwoko

Tim gabungan pencari fakta kasus penembakan di Intan Jaya Jumat (9/10/2020) pagi bertolak menuju lokasi penembakan di Distrik Hitadipa untuk melakukan olah TKP guna mengungkap fakta penembakan pendeta Yeremias Zanambani dan dua anggota TNI pada pertengahan September lalu.

Usai melakukan olah TKP di Distrik Hitadipa dan hendak kembali ke ibukota Sugapa, tim gabungan pencari fakta dihadang dan ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata dari arah perbukitan.

Aparat yang mengawal tim gabungan pencari fakta pun berupaya membalas tembakan sehingga berhasil memukul mundur kelompok kriminal bersenjata.

Dalam kejadian tersebut, dua orang mengalami luka tembak diantaranya Sertu Faisal Akbar dan anggota tim gabungan pencari fakta Bambang Purwoko yang juga dosen dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Sertu Faisal Akbar mengalami luka tembak pada bagian pinggang sementara Bambang Purwoko mengalami luka tembak di bagian pergelangan kaki kiri dan pergelangan tangan kiri.

Saat ini keduanya sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Sugapa untuk mendapat penanganan medis.

Pasca penembakan, aparat gabungan TNI-Polri dierahkan menuju lokasi untuk melakukan pengejaran.

Situasi di ibukota Sugapa intan jaya saat ini cukup kondusif namun aparat gabungan rutin menggelar patroli mengantisipasi KKB masuk ke dalam kota Sugapa.