Petugas Temukan Tiga Klaster Baru Dari Hasil Tracing
- 3 tahun yang lalu
TEGAL, KOMPAS.TV - Sebuah hotel berbintang tiga di jalur pantura jalan gajah mada Kota Tegal, Jawa Tengah ini, menjadi satu dari tiga klaster aktif penularan virus Covid-19. Sembilan karyawan hotel terkonfirmasi positif setelah hasil swabnya keluar.
Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi rabu siang mengatakan, dari hasil tracking terakhir terdapat tiga klaster aktif yakni klaster rombongan guru studi banding ke Purwokerto sebanyak 12 orang positif Covid-19 dan klaster keluarga di Kelurahan Pekauman Kecamatan Tegal barat sebanyak 14 orang positif. Klaster terakhir yakni sebuah hotel berbintang, 9 karyawan diantaranya dinyatakan positif Covid-19.
Dari total ada 35 orang yang terpapar, 34 orang adalah orang tanpa gejala, dan satu orang memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
Awalnya di klaster hotel hanya satu orang yang terpapar lalu menular ke dua orang lainnya hingga bertambah menjadi sembilan orang. Dari sembilan orang tersebut satu orang warga brebes, tiga orang warga Kabupaten Tegal dan lima orang warga Kota Tegal.
Akibat adanya klaster aktif karyawan hotel, untuk sementara hotel tersebut ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Hingga kini dinas kesehatan Kota Tegal telah melakukan uji swab pada lima ribu warga Kota Tegal, jumlah ini melebihi target tes pcr yang dipersyaratkan badan kesehatan dunia, (WHO).
Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi rabu siang mengatakan, dari hasil tracking terakhir terdapat tiga klaster aktif yakni klaster rombongan guru studi banding ke Purwokerto sebanyak 12 orang positif Covid-19 dan klaster keluarga di Kelurahan Pekauman Kecamatan Tegal barat sebanyak 14 orang positif. Klaster terakhir yakni sebuah hotel berbintang, 9 karyawan diantaranya dinyatakan positif Covid-19.
Dari total ada 35 orang yang terpapar, 34 orang adalah orang tanpa gejala, dan satu orang memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
Awalnya di klaster hotel hanya satu orang yang terpapar lalu menular ke dua orang lainnya hingga bertambah menjadi sembilan orang. Dari sembilan orang tersebut satu orang warga brebes, tiga orang warga Kabupaten Tegal dan lima orang warga Kota Tegal.
Akibat adanya klaster aktif karyawan hotel, untuk sementara hotel tersebut ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Hingga kini dinas kesehatan Kota Tegal telah melakukan uji swab pada lima ribu warga Kota Tegal, jumlah ini melebihi target tes pcr yang dipersyaratkan badan kesehatan dunia, (WHO).