Relawan dan Warga Bantu Bersihkan Puing dan Sampah Sisa Demo

  • 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Pasca unjuk rasa menolak Undang Undang Cipta Kerja di Gedung DPRD DIY, kamis malam (08/10/2020), relawan dan warga gotong royong membersihkan puing sisa bentrok antara demonstran dan aparat polisi.

Batu dan selongsong gas air mata yang berserakan di seluruh halaman kantor wakil rakyat ini, dibersihkan dan diangkut menggunakan mobil sampah milik Dinas Pertamanan Kota Yogyakarta.

Para relawan dan warga mengaku prihatin dengan unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja yang berakhir bentrok, akibat ulah demonstran yang menyampaikan aspirasinya dengan cara anarkistis. Mereka berharap, kejadian serupa tak terulang lagi.

Sempat terjadi aksi lempar batu yang dilakukan demonstran dan tembakan gas air mata oleh polisi, sebelum akhirnya para demonstran membubarkan diri.

Akibat bentrokan ini, puluhan orang dilaporkan mengalami luka-luka, serta sejumlah kendaraan dirusak dan dibakar massa. Selain itu, sebuah kafe di jalan Malioboro juga ikut terbakar, akibat terkena lemparan molotov.

Khawatir toko dan barang dagangannya rusak, seluruh pedagang di jalan Malioboro akhirnya memilih menutup usahanya.
Unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di Surabaya, Jawa Timur, telah meninggalkan banyak kerusakan, pada fasilitas umum, di antaranya halte, pagar pembatas, dan tanaman hias.

Pagar gedung negara grahadi surabaya, juga rusak akibat dirobohkan massa.,