Wapres Maruf: Jika Vaksin Tak Halal Tak Masalah, Kondisi Darurat
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu dengan Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto beserta pihak Biofarma di rumah dinas pada Jum'at, 2 Oktober 2020.
Dalam pertemuan tersebut Menko Marves Luhut Pandjaitan melaporkan perkembangan vaksin Corona, termasuk menanyakan soal kehalalan vaksin Corona yang akan didatangkan dari China pada November 2020 mendatang kepada Wapres Ma'ruf Amin.
Menurut Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, Wapres Ma'ruf Amin meminta agar kehalalan vaksi menjadi perhatian. Namun, Wapres mengaku tak masalah jika vaksin tak halal mengingat kondisi darurat pada pandemi Covid-19 saat ini.
"Jadi Wapres menjelaskan dua hal. Vaksin itu kalau halal ya bagus, enggak ada problem. Tetapi kalau misalnya tidak halal tidak masalah karena itu dalam kondisi darurat. Sehingga kemudian tidak masalah dipakai juga," kata jubir wapres Masduki Baidlowi pada Jumat (2/10).
Selain itu Jubir Wapres mengatakan bahwa Wapres Ma'ruf Amin juga meminta MUI untuk ikut dalam kunjungan ke China sehingga bisa mengecek langsung kehalalan vaksin Corona tersebut.
Dalam pertemuan tersebut Menko Marves Luhut Pandjaitan melaporkan perkembangan vaksin Corona, termasuk menanyakan soal kehalalan vaksin Corona yang akan didatangkan dari China pada November 2020 mendatang kepada Wapres Ma'ruf Amin.
Menurut Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, Wapres Ma'ruf Amin meminta agar kehalalan vaksi menjadi perhatian. Namun, Wapres mengaku tak masalah jika vaksin tak halal mengingat kondisi darurat pada pandemi Covid-19 saat ini.
"Jadi Wapres menjelaskan dua hal. Vaksin itu kalau halal ya bagus, enggak ada problem. Tetapi kalau misalnya tidak halal tidak masalah karena itu dalam kondisi darurat. Sehingga kemudian tidak masalah dipakai juga," kata jubir wapres Masduki Baidlowi pada Jumat (2/10).
Selain itu Jubir Wapres mengatakan bahwa Wapres Ma'ruf Amin juga meminta MUI untuk ikut dalam kunjungan ke China sehingga bisa mengecek langsung kehalalan vaksin Corona tersebut.