Ritual Adat Ciptagelar Ungkapan Syukur Panen Raya

  • 4 tahun yang lalu
SUKABUMI, KOMPAS.TV - Inilah bentuk syukur warga adat Kasepuhan Ciptagelar yang berada di kaki Gunung Halimun, Kabupaten Sukabumi dengan luas 4.900 hektare yang mempertahankan ritual adat sejak tahun 1368.

Ritual adat ini kini sudah ke 652 tiap tahunnya usai masa panen raya dari hasil padi yang belimpah.

Nama ritualnya adalah Serentaun.

Warga adat Ciptagelar, sejak dulu bertani tidak menggunakan alat teknologi hanya mengandalkan bercocok tanam tradisional.

Hasilnya setiap 1 kali panen dalam setahun cadangan beras yang dihasilkan warga adat ini bisa bertahan untuk 3 tahun kedepan.

Di tengah Pandemi Covid-19 dan adanya imbauan untuk tidak melakukan acara adat, warga adat ciptagelar tetap melakukan ritual ini dengan mengikuti protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan menggunakan masker.

Ritual Serentaun, bisa diartikan tahun baru atau balik tahun.

Bagi warga adat, ritual ini wajib di laksanakan untuk memenuhi kehidupan 30 ribu warga yang bertahan hidup dengan cara tradisional.

Dalam ritual tersebut, warga adat juga mendoakan agar bencana Covid-19 lekas berakhir dan ekonomi masyarakat Indonesia segera pulih.

Dianjurkan