Alat Tetas Telur Otomatis Bertenaga Gas Elpiji

  • 4 tahun yang lalu
JEMBER, KOMPAS.TV - Sebuah peternakan itik di Jember, Jawa Timur, memakai alat inovasi penetas telur otomatis, menggunakan gas elpiji, dan bukan listrik.

Selain mampu menghemat biaya operasional daya listrik, tingkat keberhasilan penetasan, juga mencapai 80 persen.

Ratusan ekor itik berhasil ditetaskan di peternakan itik milik Mustakim, warga Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas, Jember, Jawa Timur.

Penetasan telur itik ini memakai mesin penetas otomatis, yang menggunakan gas elpiji sebagai sumber dayanya, dan bukan listrik.

Inovasi alat penetas otomatis ini dirancang oleh tim inovasi pengabdian masyarakat politeknik negeri Jember, Jawa Timur.

Mesin tetas otomatis ini mimiliki konsep yang sama dengan alat tetas manual.

Pada alat tetas manual, telur itik diputar oleh manusia. Begitu juga dengan panas, yang diatur menggunakan bola lampu.

Sementara pada mesin tetas otomatis, telur berputar secara otomatis. Begitu juga dengan indikator suhu dan kelembaban udara, yang bisa diatur.

Sebuah kipas angin juga membantu panas dan kelembaban tersebar secara merata, yang semuanya digerakkan menggunakan gas elpiji, dan bukan listrik.

Pengaturan yang berjalan otomatis ini meningkatkan keberhasilan penetasan telur.

Menggunakan mesin tetas manual, dari seribu telur, hanya 600 telur yang berhasil menetas.

Sementara menggunakan mesin tetas otomatis, keberhasilan menetas mencapai 800 telur.

Mesin penetas telur otomatis ini juga mampu menekan biaya operasional, yang hanya 300 ribu rupiah untuk elpiji. Sementara, alat penetas manual, membutuhkan biaya listrik mencapai 1,7 juta rupiah.

Alat penetas telur otomatis ini diharapkan dapat membantu pengembangan usaha ternak itik, maupun jenis ternak unggas lainnya.

Dengan biaya produksi yang lebih murah dan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi, diharapkan bisa menyejahterakan para peternak.


Dianjurkan