Babinsa Mengajar Anak-Anak di Desa Terpencil
  • 4 tahun yang lalu
LEBONG, KOMPAS.TV - Melihat anak-anak kesulitan belajar secara daring di masa pandemi covid-19, dua anggota Babinsa Koramil Pinang Belapis, Bengkulu, melakukan kunjungan dari rumah ke rumah.

Kedua babinsa ini, meluangkan waktu untuk mengajar para siswa, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Desa Sebelat Ulu dan Sungai Lisai, adalah dua desa terpencil di Kecamatan Pinang Belapis, Lebong, Bengkulu. Tidak ada sinyal internet di sini.

Anak-anak di kedua desa ini pun, kesulitan mengakses pendidikan selama pembelajaran jarak jauh berlangsung di masa pandemi covid-19 ini.

Namun, untunglah ada dua anggota Babinsa yang baik hati. Mereka adalah mereka adalah Serma Syaiful dan Sertu Juandri, anggota Koramil Pinang Belapis Kodim 0409 Rejang Lebong.

Setiap hari, dua anggota Babinsa ini, mendatangi rumah-rumah warga, untuk memberikan pelajaran kepada para siswa. Kegiatan mengajar dari rumah ke rumah, telah dilakukan kedua Babinsa ini sejak 3 bulan lalu.

Anak-anak gembira dengan kehadiran kedua anggota Babinsa ini. Mereka bisa tetap mendapatkan pelajaran, meskipun tidak bisa mengakses pembelajaran daring.

Satu kelompok belajar, terdiri dari 4 hingga 6 siswa. Mereka diberi sejumlah materi pelajaran, seperti agama, wawasan nusantara, hingga anjuran menjaga kebersihan dan kesehatan.

Kunjungan ke rumah warga untuk mengajar, merupakan inisiatif personel Kodim Rejang Lebong, agar pendidikan anak-anak tidak terhenti karena pandemi covid-19.

Kabupaten Lebong, merupakan Kabupaten Pemekaran dari Kabupaten Rejang Lebong.

Ada 93 desa di Kabupaten Lebong. Dua di antaranya adalah desa desa Sebelat Ulu dan Sungai Lisai, yang terpencil. Akses jalan ke kedua desa ini sulit, begitu juga dengan sinyal telekomunikasi dan internet.


Dianjurkan