Djoko Tjandra Resmi Diserahkan ke Kejari Jaktim
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Tersangka kasus dugaan pemalsuan surat jalan narapidana pengalihan hak tagih, yakni Djoko Tjandra, Anita Kolopaking dan Brigjen Prasetijo Utomo resmi diserahkan ke pihak Kejari Jaktim usai berkasnya dinyatakan lengkap atau P21.
Hal itu dilakukan Bareskrim Polri terkait kasus dugaan pemalsuan surat jalan narapidana pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali di Gedung Bareskrim Polri, Senin (28/9/2020).
Para tersangka tidak memberikan komentar sedikitpun kepada awak media.
Dari 3 tersangka hanya Brigjen Pol Prasetijo yang tidak mengenakan baju tahanan.
Belum diketahui alasan petugas tidak memborgol ketiga tersangka saat digiring ke mobil tahanan.
Dalam kasus dugaan pemalsuan surat jalan, Bareskrim menetapkan Djoko Tjandra, Brigjen Prasetijo Utomo dan Anita Kolopaking sebagai tersangka dalam perkara pemalsuan surat jalan.
Djoko disangka melanggar Pasal 263 ayat 1 dan 2 KUHP, Pasal 426 KUHP, dan Pasal 221 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara.
Hal itu dilakukan Bareskrim Polri terkait kasus dugaan pemalsuan surat jalan narapidana pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali di Gedung Bareskrim Polri, Senin (28/9/2020).
Para tersangka tidak memberikan komentar sedikitpun kepada awak media.
Dari 3 tersangka hanya Brigjen Pol Prasetijo yang tidak mengenakan baju tahanan.
Belum diketahui alasan petugas tidak memborgol ketiga tersangka saat digiring ke mobil tahanan.
Dalam kasus dugaan pemalsuan surat jalan, Bareskrim menetapkan Djoko Tjandra, Brigjen Prasetijo Utomo dan Anita Kolopaking sebagai tersangka dalam perkara pemalsuan surat jalan.
Djoko disangka melanggar Pasal 263 ayat 1 dan 2 KUHP, Pasal 426 KUHP, dan Pasal 221 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara.