Warga Bangkalan Tewas Dibacok Teman Sendiri Karena Tak Bayar Hutang
- 4 tahun yang lalu
BANGKALAN, KOMPAS.TV - Hanya gara-gara tidak mampu membayar hutang, seorang warga di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur tewas dibacok oleh temannya sendiri. Korban tewas saat dibawa ke rumah sakit.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Agus Sobarnapraja mengatakan pembacokan berawal saat korban, Abu Bakar Siddik, warga Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya, diminta datang ke rumah tersangka di Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan.
Setelah tiba di rumah tersangka, korban diminta membayar hutang piutang sebanyak 70 juta rupiah. Namun korban tidak bersedia membayar, karena tidak memiliki uang.
Korban kemudian keluar dari rumah tersangka, namun tiba-tiba dibacok dari belakang oleh tersangka. Korban pun terjatuh berlumuran darah dan langsung dibantu warga untuk dibawa ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong, korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Tak butuh waktu lama, tersangka dengan inisial S, yang sempat kabur, berhasil diamankan polisi. Kepada polisi, tersangka mengaku nekat membacok korban, karena emosi hutangnya tak kunjung dibayar.
#Pembunuhan #HutangPiutang #Bangkalan
Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Agus Sobarnapraja mengatakan pembacokan berawal saat korban, Abu Bakar Siddik, warga Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya, diminta datang ke rumah tersangka di Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan.
Setelah tiba di rumah tersangka, korban diminta membayar hutang piutang sebanyak 70 juta rupiah. Namun korban tidak bersedia membayar, karena tidak memiliki uang.
Korban kemudian keluar dari rumah tersangka, namun tiba-tiba dibacok dari belakang oleh tersangka. Korban pun terjatuh berlumuran darah dan langsung dibantu warga untuk dibawa ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong, korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Tak butuh waktu lama, tersangka dengan inisial S, yang sempat kabur, berhasil diamankan polisi. Kepada polisi, tersangka mengaku nekat membacok korban, karena emosi hutangnya tak kunjung dibayar.
#Pembunuhan #HutangPiutang #Bangkalan