Tukar sampah plastik dengan kuota data untuk sekolah daring

  • 4 tahun yang lalu
Anak-anak Indonesia terpaksa tidak bisa belajar di sekolah akibat pandemi Covid-19. Tapi proses belajar secara daring juga tidak selamanya mudah, termasuk bagi para murid di Jakarta. Banyak yang tidak bisa mengakses internet, meskipun mereka tinggal di ibu kota.

Seorang siswa berusia 15 tahun ini, misalnya, mengumpulkan sampah plastik lalu menukarnya dengan akses internet nirkabel yang disediakan sebuah bank sampah di Jakarta, agar bisa terus belajar secara daring. (BBC Indonesia)

Dianjurkan