Hadapi Pandemi Corona, Ini Penjelasan Ganjar Pranowo Soal Kondisi Masyarakat di Jawa Tengah
  • 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Sebuah tangkapan layar percakapan chat whatsapp beredar di media sosial, Gambar itu menampilkan percakapan 2 warga yang sama-sama positif covid-19.

Keduanya berdomisili di Semarang, Jawa Tengah. Salah satu akun menyampaikan kata-kata provokasi untuk menyebarkan covid-19.

Dia juga mengatakan, tidak masalah bepergian tanpa protokol kesehatan.

Dinas Kesehatan Kota Semarang menyebut, kedua warga yang positif tersebut sudah dibawa Tim Gugus Tugas Covid-19 untuk menjalani karantina.

Seorang dikarantina di rumah Dinas Wali Kota Semarang. Sementara 1 orang lainnya diizinkan isolasi mandiri di rumah.

Wali Kota Semarang, Hendrar Priadi menyebut, chat itu hanya kesalahpahaman antar tetangga.

Dia meminta masyarakat tidak resah, karena hal itu sudah ditangani petugas.

Sementara itu, seorang warga di Karawang, Jawa Barat, nekad pulang kampung meski positif corona. Warga itu langsung menjalani tes usap, yang dilakukan petugas puskemas setempat.

Puskemas Cicende menyebut, warga sudah dinyatakan positif saat di Jakarta. Namun dia kabur karena takut diisolasi.

Kasus positif virus corona terus bertambah. Warga tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan, dan melakukan isolasi agar tidak menularkan virus ke orang lain.

Dua warga yang positif covid-19 sempat membuat heboh dunia maya karena percakapan mereka yang viral di wilayah Semarang, Jawa Tengah.

Dalam percakapan via aplikasi whatsapp itu, salah satu akun memprovokasi untuk menyebarkan covid-19.

Tindakan apa saja yang sudah dilakukan Pemerintah setempat? Simak dialog selengkapnya bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Dianjurkan