Testimoni Bantuan Sosial Tunai Gelombang II di Klungkung Bali
- 4 tahun yang lalu
KLUNGKUNG, KOMPAS.TV - Pemerintah melalui Kementerian Sosial menyalurkan kembali Bantuan Sosial Tunai (BST) Gelombang II, sebesar Rp 300.000,-.
Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan bahwa Program BST Gelombang II akan berlangsung mulai bulan Juli 2020 hingga bulan Desember 2020.
Bantuan Sosial Tunai Gelombang II ini disalurkan di Desa Sakti, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.
Salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) adalah Desak Made Dewa Yulianti. Desak adalah ibu dari 2 orang anak. Sebelum Covid-19, dirinya bekerja di sebuah restoran.
Karena restorannya sepi pengunjung, Desak terpaksa harus dirumahkan. Suaminya yang bekerja sebagai supir di bidang pariwisata juga mengalami nasib yang sama.
Namun Desak bersyukur karena Pemerintah sudah memberikan BST sebesar Rp 600.000,- yang diberikan sebanyak 2 kali, dan BST sebesar Rp 300.000,- yang diberikan 2 kali.
Uang BST tersebut digunakannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Desak datang ke Kantor Pos untuk mengambil uang BST. Syarat yang dibutuhkan adalah membawa KTP dan Surat Panggilan.
Desak menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah, kepada Presiden Joko Widodo dan kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan bahwa Program BST Gelombang II akan berlangsung mulai bulan Juli 2020 hingga bulan Desember 2020.
Bantuan Sosial Tunai Gelombang II ini disalurkan di Desa Sakti, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.
Salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) adalah Desak Made Dewa Yulianti. Desak adalah ibu dari 2 orang anak. Sebelum Covid-19, dirinya bekerja di sebuah restoran.
Karena restorannya sepi pengunjung, Desak terpaksa harus dirumahkan. Suaminya yang bekerja sebagai supir di bidang pariwisata juga mengalami nasib yang sama.
Namun Desak bersyukur karena Pemerintah sudah memberikan BST sebesar Rp 600.000,- yang diberikan sebanyak 2 kali, dan BST sebesar Rp 300.000,- yang diberikan 2 kali.
Uang BST tersebut digunakannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Desak datang ke Kantor Pos untuk mengambil uang BST. Syarat yang dibutuhkan adalah membawa KTP dan Surat Panggilan.
Desak menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah, kepada Presiden Joko Widodo dan kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia.