Jadi Tamu Kehormatan Arhanud TNI AD, Bupati Lumajang Gagas Wisata Militer
- 4 tahun yang lalu
LUMAJANG, KOMPAS.TV - Bupati Lumajang Jawa Timur, Thoriqul Haq, mendapatkan penghargaan menjadi tamu kehormatan Arhanud TNI Angkatan Darat.
Tanda kehormatan diberikan langsung oleh Danpusen Arhanud Kodilad TNI AD, Mayjen TNI Nisam Setiadi.
Pemberian penghargaan Brivet Corp Arhanud kepada tamu kehormatan berlangsung di lapangan tembak Air Weapon Range, di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang ada Kamis (10/09).
Pemberian penghargaan bersamaan dengan latihan menembak persenjataan berat, yakni rudal dan meriam, milik Artileri Pertahanan Udara atau Arhanud TNI Angkatan Darat.
Pada acara latihan tersebut, Bupati Thoriq diberi kesempatan melihat langsung alat utama sistem pertahanan atau alutsista terbaru, salah satunya alat menembak sasaran bergerak.
Cak Thoriq juga ikut merasakan sensasi menembak dengan menggunakan meriam arhanud kaliber 57 milimeter.
Bupati berharap lapangan tembak Air Weapon Range menjadi lokasi wisata militer, karena disini kerap kali diadakan latihan perang, yang mengundang perhatian masyarakat. Dengan konsep military tourism, maka rakyat semakin dekat dengan TNI.
Bupati siap memasukkan agenda latihan TNI tersebut dalam kalender wisata Pemkab Lumajang. Ia akan menindaklanjutinya dengan membangun infrastruktur pendukung latihan.
Selain dijadikan latihan menembak bagi TNI AD, lokasi lapangan tembak AWR juga sering dijadikan latihan menembak bagi TNI AU.
#ArhanudTNIAD #BupatiLumajang #WisataMiliter
Tanda kehormatan diberikan langsung oleh Danpusen Arhanud Kodilad TNI AD, Mayjen TNI Nisam Setiadi.
Pemberian penghargaan Brivet Corp Arhanud kepada tamu kehormatan berlangsung di lapangan tembak Air Weapon Range, di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang ada Kamis (10/09).
Pemberian penghargaan bersamaan dengan latihan menembak persenjataan berat, yakni rudal dan meriam, milik Artileri Pertahanan Udara atau Arhanud TNI Angkatan Darat.
Pada acara latihan tersebut, Bupati Thoriq diberi kesempatan melihat langsung alat utama sistem pertahanan atau alutsista terbaru, salah satunya alat menembak sasaran bergerak.
Cak Thoriq juga ikut merasakan sensasi menembak dengan menggunakan meriam arhanud kaliber 57 milimeter.
Bupati berharap lapangan tembak Air Weapon Range menjadi lokasi wisata militer, karena disini kerap kali diadakan latihan perang, yang mengundang perhatian masyarakat. Dengan konsep military tourism, maka rakyat semakin dekat dengan TNI.
Bupati siap memasukkan agenda latihan TNI tersebut dalam kalender wisata Pemkab Lumajang. Ia akan menindaklanjutinya dengan membangun infrastruktur pendukung latihan.
Selain dijadikan latihan menembak bagi TNI AD, lokasi lapangan tembak AWR juga sering dijadikan latihan menembak bagi TNI AU.
#ArhanudTNIAD #BupatiLumajang #WisataMiliter