Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun
  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Wartawan senior yang juga pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama meninggal dunia pada Rabu, 9 September 2020 di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Setelah dari rumah sakit, jasad Jakob Oetama akan disemayamkan di kantor Kompas Gramedia Palmerah, Jakarta. Baru keesokan harinya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Lahir di sebuah desa bernama Desa Jowahan, 500 meter sebelah timur Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 27 September 1931, Jakob Oetama wafat pada usia 88 tahun. Dr (H.C) Jakob Oetama, lahir di Borobudur, Magelang, 27 September 1931, adalah wartawan dan salah satu pendiri Surat Kabar Kompas.

Dia adalah penerima Doktor Honoris Causa di bidang komunikasi dari Universitas Gadjah Mada dan penerima penghargaan Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah Indonesia pada tahun 1973. Jakob adalah putra seorang pensiunan guru di Sleman, Yogyakarta.

Karir jurnalistik Jakob dimulai ketika menjadi redaktur Mingguan Penabur tahun 1956 dan berlanjut dengan mendirikan majalah Intisari tahun 1963 bersama P.K. Ojong, yang mungkin diilhami majalah Reader's Digest dari Amerika.

Dianjurkan