Kenalkan Budaya Lewat Cokelat Topeng
- 4 tahun yang lalu
MALANG, KOMPAS.TV - Siapa yang menyangka jika topeng, hingga miniatur Candi Singosari ini adalah cokelat yang bisa dimakan.
Cokelat topeng ini adalah karya seorang seniman kota Malang Djoko Rendi.
Berawal dari kecintaannya pada seni budaya tradisional dan ingin mengenalkannya pada generasi muda, Djoko Rendi berkreasi dengan membuat cokelat berbentuk topeng.
Cara pembuatan cokelat topeng ini tidak jauh berbeda dengan pembuatan cokelat pada umumya.
Untuk membuatnya coklat batangan dilelehkan di atas kompor.
Setelah meleleh, cokelat ini lalu dituang diatas cetakan topeng yang terbuat dari silikon.
Dalam membuat coklat topeng, Djoko Rendi sangat memperhatikan detail hingga bagian terkecil seperti motif ukiran yang menjadi ciri khas topeng malang.
Pemesannya hingga ke luar negeri, termasuk Jerman dan Prancis.
Untuk harga coklat topeng ini cukup bervariasi yakni mulai 3 ribu hingga 350 ribu rupiah.
Cokelat topeng ini adalah karya seorang seniman kota Malang Djoko Rendi.
Berawal dari kecintaannya pada seni budaya tradisional dan ingin mengenalkannya pada generasi muda, Djoko Rendi berkreasi dengan membuat cokelat berbentuk topeng.
Cara pembuatan cokelat topeng ini tidak jauh berbeda dengan pembuatan cokelat pada umumya.
Untuk membuatnya coklat batangan dilelehkan di atas kompor.
Setelah meleleh, cokelat ini lalu dituang diatas cetakan topeng yang terbuat dari silikon.
Dalam membuat coklat topeng, Djoko Rendi sangat memperhatikan detail hingga bagian terkecil seperti motif ukiran yang menjadi ciri khas topeng malang.
Pemesannya hingga ke luar negeri, termasuk Jerman dan Prancis.
Untuk harga coklat topeng ini cukup bervariasi yakni mulai 3 ribu hingga 350 ribu rupiah.