100 Dokter Meninggal, Presiden Jokowi Ucapkan Ini
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) mengabarkan bahwa 100 dokter sudah gugur dalam perjuangan melawan Covid-19. Kabar tersebut disampaikan melalui akun Twitter resmi IDI, @PBIDI pada Senin (31/8/2020).
Menanggapi hal ini Presiden Jokowi turut berbelasungkawa atas meninggalnya 100 dokter selama pandemi virus corona Covid-19.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman dalam keterangan tertulis Rabu (2/9/2020).
"Presiden tak lelah-lelahnya mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk dapat meringankan pekerjaan tenaga medis," kata Fadjroel, Rabu (2/9/2020).
Masyarakat diminta menjadi garis depan memutus rantai penyebaran Covid-19.
Pemerintah juga mengharapkan tenaga medis dan rumah sakit senantiasa disiplin dalam penerapan sistem shift/pembatasan jam kerja.
"Pemerintah menyiapkan segala hal yang diperlukan untuk melindungi tenaga medis kita, termasuk APD lengkap dan insentif," kata Fadjroel
Presiden juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tenaga medis yang bekerja sangat keras dan sangat baik sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Menanggapi hal ini Presiden Jokowi turut berbelasungkawa atas meninggalnya 100 dokter selama pandemi virus corona Covid-19.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman dalam keterangan tertulis Rabu (2/9/2020).
"Presiden tak lelah-lelahnya mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk dapat meringankan pekerjaan tenaga medis," kata Fadjroel, Rabu (2/9/2020).
Masyarakat diminta menjadi garis depan memutus rantai penyebaran Covid-19.
Pemerintah juga mengharapkan tenaga medis dan rumah sakit senantiasa disiplin dalam penerapan sistem shift/pembatasan jam kerja.
"Pemerintah menyiapkan segala hal yang diperlukan untuk melindungi tenaga medis kita, termasuk APD lengkap dan insentif," kata Fadjroel
Presiden juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tenaga medis yang bekerja sangat keras dan sangat baik sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia.