Kasus Baru Positif Corona Indonesia Catat Rekor Tinggi, Ini Kata Doni Monardo
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV - Kasus Positif Covid-19 Di Indonesia pada Sabtu kemarin tembus 3308 kasus.
Penambahan ini terbilang mengkhawatirkan namun Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut pertambahan ini dikarenakan semakin banyaknya spesimen yang berhasil dites setiap harinya.
Menurut Doni jumlah spesimen yang berhasil diperiksa per hari sebanyak 20 ribu dan kini tengah ditingkatkan bahkan hingga mencapai 33 ribu pemeriksaan spesimen per hari.
Dengan semakin banyaknya spesimen yang berhasil diperiksa semakin tinggi pula temuan kasus positif di masyarakat.
"dalam beberapa hari terakhir sempat beberapa kali itu bisa di atas 30.000 kan di atas 33.000 jadi jumlah yang semakin tinggi semakin tinggi otomatis semakin banyak kemungkinan yang terjaring positif,"ujar Doni
Apalagi saat ini lembaga pemeriksa spesimen tidak hanya dari Balitbangkes tapi dibantu pula oleh Universitas Indonesia, Universitas Airlangga dan Lembaga Eijkman.
Temuan kasus positif tersebut sebagian besar terjadi di perkantoran dan pasar dan diperparah dengan adanya pergerakan orang dengan menggunakan transportasi umum.
Penambahan ini terbilang mengkhawatirkan namun Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut pertambahan ini dikarenakan semakin banyaknya spesimen yang berhasil dites setiap harinya.
Menurut Doni jumlah spesimen yang berhasil diperiksa per hari sebanyak 20 ribu dan kini tengah ditingkatkan bahkan hingga mencapai 33 ribu pemeriksaan spesimen per hari.
Dengan semakin banyaknya spesimen yang berhasil diperiksa semakin tinggi pula temuan kasus positif di masyarakat.
"dalam beberapa hari terakhir sempat beberapa kali itu bisa di atas 30.000 kan di atas 33.000 jadi jumlah yang semakin tinggi semakin tinggi otomatis semakin banyak kemungkinan yang terjaring positif,"ujar Doni
Apalagi saat ini lembaga pemeriksa spesimen tidak hanya dari Balitbangkes tapi dibantu pula oleh Universitas Indonesia, Universitas Airlangga dan Lembaga Eijkman.
Temuan kasus positif tersebut sebagian besar terjadi di perkantoran dan pasar dan diperparah dengan adanya pergerakan orang dengan menggunakan transportasi umum.