Penghalangan dari Warga Diduga Terjadi saat Polisi Tangkap Bandar Narkoba
- 4 tahun yang lalu
PONTIANAK, KOMPAS.TV - Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Komarudin, membeberkan cerita di balik penangkapan bandar narkoba selasa malam lalu (25/08).
Pada penangkapan yang berlangsung di Pontianak Timur, sejumlah warga menarik dan menyoraki anggota polisi yang sedang bertugas. Bukannya mendukung pemberantasan narkotika, sejumlah oknum warga justru menghalangi kerja petugas.
Kombes Komarudin memastikan tidak ada anggotanya yang cedera karena insiden tersebut, namun polisi gagal memperoleh barang bukti narkoba.
"Kita pastikan seluruh tindakan yang dilakukan oleh anggota sudah secara profesional, jadi tidak bisa lagi masyarakat tersebut berdalih bahwa polisi melakukan tindakan tidak profesional," tegas Kombes Pol Komarudin.
Polisi hanya mengamankan timbangan digital, uang tunai, sendok, dan telepon genggam. Tetapi polisi memastikan identitas para pelaku telah dikantongi.
Dengan peristiwa ini, kapolresta pontianak meminta masyarakat untuk tidak menghalangi petugas dalam melaksanakan tugasnya memberantas narkotika.
#Narkotika
Pada penangkapan yang berlangsung di Pontianak Timur, sejumlah warga menarik dan menyoraki anggota polisi yang sedang bertugas. Bukannya mendukung pemberantasan narkotika, sejumlah oknum warga justru menghalangi kerja petugas.
Kombes Komarudin memastikan tidak ada anggotanya yang cedera karena insiden tersebut, namun polisi gagal memperoleh barang bukti narkoba.
"Kita pastikan seluruh tindakan yang dilakukan oleh anggota sudah secara profesional, jadi tidak bisa lagi masyarakat tersebut berdalih bahwa polisi melakukan tindakan tidak profesional," tegas Kombes Pol Komarudin.
Polisi hanya mengamankan timbangan digital, uang tunai, sendok, dan telepon genggam. Tetapi polisi memastikan identitas para pelaku telah dikantongi.
Dengan peristiwa ini, kapolresta pontianak meminta masyarakat untuk tidak menghalangi petugas dalam melaksanakan tugasnya memberantas narkotika.
#Narkotika