Dinkes Lakukan Tes Swab dan Rapid di Pusat Olahraga dan Indekos
- 4 tahun yang lalu
PONTIANAK, KOMPAS.TV - Minggu kemarin (23/08), Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar bersama Kodim 1207/BS merazia penggunaan masker bagi masyarakat yang melakukan olahraga pagi. Mulai dari bundaran Digulis Untan hingga lingkungan Stadion SSA Pontianak.
"Razia ini untuk mengingatkan masyarakat agar disiplin protokol kesehatan," tutur Harisson, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar.
Walaupun kasus konfirmasi positif covid-19 di Kalbar meningkat dalam satu pekan terakhir, masyarakat masih tampak antusias memadati area olahraga Stadion SSA Pontianak.
Akibatnya, masyarakat yang dijumpai tidak menggunakan masker langsung diwajibkan menjalani tes cepat di tempat.
Selain pusat olahraga pagi, tim gabungan juga melakukan tes swab di rumah indekos yang notabene banyak dihuni oleh pendatang dari luar Kota Pontianak.
"Saya sengaja pilih tempat keramaian seperti kos-kosan, karena kebanyakan mereka adalah pendatang dan pekerja yang berinteraksi dengan banyak orang," ucap Kolonel INF Jajang Kurniawan, Dandim 1207/BS Pontianak.
Pemerintah daerah meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, sebab jika kasus konfirmasi positif covid- 19 terus meningkat, tidak menutup kemungkinan kembali akan dilakukan pembatasan aktivitas masyarakat.
#ProtokolKesehatan #RaziaMasker #Covid19
"Razia ini untuk mengingatkan masyarakat agar disiplin protokol kesehatan," tutur Harisson, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar.
Walaupun kasus konfirmasi positif covid-19 di Kalbar meningkat dalam satu pekan terakhir, masyarakat masih tampak antusias memadati area olahraga Stadion SSA Pontianak.
Akibatnya, masyarakat yang dijumpai tidak menggunakan masker langsung diwajibkan menjalani tes cepat di tempat.
Selain pusat olahraga pagi, tim gabungan juga melakukan tes swab di rumah indekos yang notabene banyak dihuni oleh pendatang dari luar Kota Pontianak.
"Saya sengaja pilih tempat keramaian seperti kos-kosan, karena kebanyakan mereka adalah pendatang dan pekerja yang berinteraksi dengan banyak orang," ucap Kolonel INF Jajang Kurniawan, Dandim 1207/BS Pontianak.
Pemerintah daerah meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, sebab jika kasus konfirmasi positif covid- 19 terus meningkat, tidak menutup kemungkinan kembali akan dilakukan pembatasan aktivitas masyarakat.
#ProtokolKesehatan #RaziaMasker #Covid19