Jokowi Buka Peluang Jual Vaksin ke Luar Negeri
  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Presiden Joko Widodo membuka peluang untuk menjual vaksin COVID-19 ke negara lain.

Hal ini dilakukan jika nantinya vaksin yang dimiliki Indonesia lebih dari yang dibutuhkan.

Jokowi mengatakan saat ini banyak negara yang belum siap dengan vaksin COVID-19.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam ratas laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional seperti ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/8/2020).

Menurut Presiden Jokowi track Indonesia sudah betul, baik tahapan mencari vaksin, di saat negara lain belum cari vaksin, Indonesia sudah ke sana ke sini untuk mencari vaksin.

Jokowi mengatakan Indonesia memiliki komitmen 290 juta vaksin COVID-19 sampai 2021 nanti.

Jumlah itu merupakan gabungan dari vaksin yang diproduksi di dalam negeri dan luar negeri.

"Sampai akhir 2020 kita akan dapat berapa 20-30 juta sampai akhir tahun ini kemudian sampai akhir 2021 kira-kira jumlahnya 290 juta. Ini jumlah yang sangat besar sekali sehingga nanti saat vaksin merah putih kita ketemu kita bisa produksi lebih banyak dan kalau memang apa yang kita miliki berlebih dari yang kita gunakan ya nggak apa-apa dijual ke negara lain. Karena di ASEAN saja saya lihat belum ada yang siap dengan vaksin sebanyak yang tadi saya sampaikan," ujar Jokowi.

Dianjurkan