Sarana dan Prasarana Tak Memadai, Guru Sambangi Rumah Warga Lakukan Belajar Secara Tatap Muka

  • 4 tahun yang lalu
GROBOGAN, KOMPAS.TV - Pandemi COVID-19 memang menyebabkan kesulitan dan kendala hampir semua sendi kehidupan Masyarakat. Tak terkecuali aktifitas belajar mengajar para siswa, terutama bagi siswa Sekolah Dasar, seperti yang dialami para siswa Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayah, Karangrayung, Grobogan. para siswa yang sebagian besar tinggal di Desa sekitar hutan jati di wilayah Karangrayung, kesulitan belajar secara daring. mereka yang rata rata kalangan ekonomi menengah ke bawah, kesulitan mendapatkan alat belajar daring seperti Smartphone.



Tak hanya para siswa, sebagian para guru pun mengeluhkan hal yang sama. para guru di MI Al Hidayah yang gajinya tentu beda dengan guru Negeri, mengaku kesulitan mengajar secara daring karena tak memiliki gawai yang mumpuni untuk mengajar para siswa secara daring.



Akhirnya para guru dan siswa mengadakan belajar mengajar secara tatap muka secara bergantian, para siswa mendapat jadwal belajar bertatap muka di rumah Warga. Sehari para guru mengajar luring para siswa dua hingga 3 lokasi berbeda di rumah Warga. Di rumah Warga yang sudah di tentukan para siswa mendapat pelajaran secara tatap muka dari guru. Namun para siswa di tiap lokasi dibatasi jumlahnya serta tetap menerapkan Protokol Kesehatan. Para guru mengajar materi-materi mata pelajaran pokok, seperti Matematika. Karena dalam kondisi serba keterbatasan tidak mungkin mampu menyampaikan pelajaran secara penuh.



Aktivitas belajar tatap muka di rumah Warga baru dilaksanakan dalam 2 Minggu ini. Sebelumnya para guru mendatangi satu per satu siswanya yang mengalami kesulitan belajar secara daring. Namun setelah mendapat ijin dari tim pengawas sekolah, belajar secara tatap muka di rumah rumah Warga baru dilaksanakan, namun dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan.