Gempar!! Jenazah Bocah SD Hidup Kembali Saat Dimandikan
- 4 tahun yang lalu
PROBOLINGGO, KOMPASTV Warga Probolinggo digegerkan dengan sejumlah kabar mengejutkan. Jenazah seorang bocah SD hidup kembali saat dimandikan oleh warga.
Siti Masfufah Wardah, ia adalah putri pasangan Ngasiyo dan Mufidah di Desa Lumbang Kuning, Probolinggo, Jawa Timur.
Siswi sekolah dasar ini sebelumnya telah dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis rumah sakit Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.
Ia meninggal pada 17 Agustus 2020 akibat penyakit diabetes dan komplikasi yang ia alami.
Usai dinyatakan meninggal, ia dipulangkan untuk dimandikan. Pada saat dimandikan, jenazah menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
"Waktu dimandiin tu badannya hangat, matanya terbuka kembali, masih panas, hangat. Detak jantungnya masih ada. Lalu dipanggil bagian kesehatan di puskesmas. Makanya waktu dikasih oksigen tidak bisa hidup kembali", ujar Ngasiyo, ayah Masfufah kepada Kompas TV (17/8/2020).
Kejadian tak lazim ini sontak membuat warga kaget.
"Kaget semua orang-orang warga-warga ini. Nggak tahu itu hidup kembali", pungkasnya.
Usai mengetahui tanda-tanda kehidupan, sang ayah memanggil petugas medis di puskesmas. Meski demikian, Masfufah tak bisa bertahan lama. Satu jam kemudian, ia kembali dinyatakan meninggal dunia.
Siti Masfufah Wardah, ia adalah putri pasangan Ngasiyo dan Mufidah di Desa Lumbang Kuning, Probolinggo, Jawa Timur.
Siswi sekolah dasar ini sebelumnya telah dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis rumah sakit Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.
Ia meninggal pada 17 Agustus 2020 akibat penyakit diabetes dan komplikasi yang ia alami.
Usai dinyatakan meninggal, ia dipulangkan untuk dimandikan. Pada saat dimandikan, jenazah menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
"Waktu dimandiin tu badannya hangat, matanya terbuka kembali, masih panas, hangat. Detak jantungnya masih ada. Lalu dipanggil bagian kesehatan di puskesmas. Makanya waktu dikasih oksigen tidak bisa hidup kembali", ujar Ngasiyo, ayah Masfufah kepada Kompas TV (17/8/2020).
Kejadian tak lazim ini sontak membuat warga kaget.
"Kaget semua orang-orang warga-warga ini. Nggak tahu itu hidup kembali", pungkasnya.
Usai mengetahui tanda-tanda kehidupan, sang ayah memanggil petugas medis di puskesmas. Meski demikian, Masfufah tak bisa bertahan lama. Satu jam kemudian, ia kembali dinyatakan meninggal dunia.