Tingkatkan Kualitas dan Kesejahteraan Guru Honorer

  • 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Pendidikan yang adil dan merata sebagai wujud kemerdekaan menjadi salah satu pilar utama. Namun, 75 tahun Indonesia merdeka, masih kesejahteraan pengabdi di dunia pendidikan belum banyak berubah.

Di Sikka, Nusa Tenggara Timur, seorang guru honorer bahkan harus mencari penghasilan tambahan demi untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Elias Salveus de Vernno, guru honorer di SMP San Karlos Habi, Kabupaten Sikka, NTT, tetap menjalankan tugasnya sebagai tenaga pendidik untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa, meski di masa pandemi.

Elias sudah menjadi guru honorer sejak tahun 2012 dan mengaku sejak masuk pertama kali mengajar ia hanya digaji Rp 200 ribu.

Hingga saat ini ia digaji Rp 400 ribu setiap bulan, namun gajinya baru bisa ia terima setiap tiga bulan sekali.

Dengan kondisi ini tentu tak cukup bagi Elias untuk menghidupi istri dan seorang putrinya. Karena itu ia juga mencari penghasilan tambahan dengan menjahit.

Elias menjadi salah satu potret guru honorer yang kesejahteraannya belum bisa dikatakan layak. Meski demikian, Elias dan guru-guru honorer lainnya tetap semangat berusaha mencerdaskan generasi penerus bangsa.

Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.

Dianjurkan