[FULL] Alasan DPRD DKI Jakarta Tutup 2 Minggu
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV Gedung DPRD DKI Jakarta ditutup sementara karena sedikitinya ada 10 orang yang terpapar virus corona.
Jumlah ini kemungkinan bertambah karena saat ini seluruh anggota fraksi diminta melakukan swab test.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi mengatakan semua fraksi menjalani swab test dan membutuhkan waktu kurang lebih 1 minggu.
10 orang yang positif itu terdiri dari anggota fraksi, tenaga ahli dan pegawai penyedia jasa lainnya orang perorangan.
"jadi pertama-tama Kita meminta kepada sekwan, semua fraksi untuk diswab. Karena ada indikasi ketua fraksi terindikasi positif covid 19. Di dalam 2 pekan ini untuk, 1 pekan untuk menyelesaikan semua fraksi, minggu depan kita minta ke eksekutif kerja rapat dengan komisi, harus benar-benar orang-orang yang ambil perubahan, orang-orang yang terlibat langsung." Ungkap Prasetyo Edi saat diwawancara tim KompasTV, Rabu (12/08/2020).
Menurutnya langkah ini harus diambil cepat untuk memutus rantai penyebaran corona di kantor DPRD DKI Jakarta.
Kemudian untuk mekanisme rapat yang akan digelar dengan para eksekutif, akan dimaksimalkan pada orang-orang yang bersangkutan saja.
Jumlah ini kemungkinan bertambah karena saat ini seluruh anggota fraksi diminta melakukan swab test.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi mengatakan semua fraksi menjalani swab test dan membutuhkan waktu kurang lebih 1 minggu.
10 orang yang positif itu terdiri dari anggota fraksi, tenaga ahli dan pegawai penyedia jasa lainnya orang perorangan.
"jadi pertama-tama Kita meminta kepada sekwan, semua fraksi untuk diswab. Karena ada indikasi ketua fraksi terindikasi positif covid 19. Di dalam 2 pekan ini untuk, 1 pekan untuk menyelesaikan semua fraksi, minggu depan kita minta ke eksekutif kerja rapat dengan komisi, harus benar-benar orang-orang yang ambil perubahan, orang-orang yang terlibat langsung." Ungkap Prasetyo Edi saat diwawancara tim KompasTV, Rabu (12/08/2020).
Menurutnya langkah ini harus diambil cepat untuk memutus rantai penyebaran corona di kantor DPRD DKI Jakarta.
Kemudian untuk mekanisme rapat yang akan digelar dengan para eksekutif, akan dimaksimalkan pada orang-orang yang bersangkutan saja.