Ridwan Kamil Siap Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19
- 4 tahun yang lalu
BANDUNG, KOMPAS.TV - Uji klinis vaksin Sinovac akan mulai dilakukan pada 11 Agustus 2020 mendatang.
Pengujian dilakukan serempak di 6 puskesmas di Kota Bandung.
"Kita akan mulai insha Allah di tanggal 11 Agustus," ujar Rodman Tarigan, Jubir Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 FK Unpad.
Namun mendekati hari uji vaksin klinis, hingga kini baru ada 600 orang yang mendaftarkan diri menjadi relawan uji klinis di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.
"Dari 600 tersebut tentu akan kami verifikasi, dan nanti subjek akan dihubungi 3-4 hari sebelum pemeriksaan," lanjut Rodman.
Saat ini masih diperlukan sekitar seribu relawan untuk uji klinis vaksin sinovac.
Sementara Gubernur Jawa Barat yang juga ketua gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan siap menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19.
"Jika tidak ada halangan dari unsur kesehatan pribadi, maka Forkominda pun akan menjadi relawan untuk pengetesan vaksin. Jadi kalau pimpinannya melakukan, insha Allah rakyatnya juga akan meyakini proses vaksin ini berjalan dengan lancar," ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga mengatakan hingga kini baru ada 600 orang yang mendaftar menjadi relawan uji klinis vaksin dan masih dibutuhkan seribu orang lagi.
Pengujian dilakukan serempak di 6 puskesmas di Kota Bandung.
"Kita akan mulai insha Allah di tanggal 11 Agustus," ujar Rodman Tarigan, Jubir Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 FK Unpad.
Namun mendekati hari uji vaksin klinis, hingga kini baru ada 600 orang yang mendaftarkan diri menjadi relawan uji klinis di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.
"Dari 600 tersebut tentu akan kami verifikasi, dan nanti subjek akan dihubungi 3-4 hari sebelum pemeriksaan," lanjut Rodman.
Saat ini masih diperlukan sekitar seribu relawan untuk uji klinis vaksin sinovac.
Sementara Gubernur Jawa Barat yang juga ketua gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan siap menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19.
"Jika tidak ada halangan dari unsur kesehatan pribadi, maka Forkominda pun akan menjadi relawan untuk pengetesan vaksin. Jadi kalau pimpinannya melakukan, insha Allah rakyatnya juga akan meyakini proses vaksin ini berjalan dengan lancar," ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga mengatakan hingga kini baru ada 600 orang yang mendaftar menjadi relawan uji klinis vaksin dan masih dibutuhkan seribu orang lagi.