LIPI: Obat Herbal Hadi Pranoto Belum Melewati Uji Klinis
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV Hadi Pranoto menjadi viral usai video perbincangannya bersama Anji di kanal Youtube dunia Manji.
Pada video, keduanya membicarakan terkait temuan obat Covid-19 yang diakui Hadi Pranoto berhasil menyembuhkan pasien positif corona.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia angkat bicara.
Menurut Peneliti Bioteknologi LIPI, Masteria Yunovilsa Putra mengatakan obat yang dikonsumsi masyarakat, harus melewati berbagai macam tes uji coba, termasuk uji klinis dan izin edar.
"Klaim yang disampaikan beliau belum memiliki bukti yang jelas dan benar, segala sesuatu yang diindikasikan obat untuk klaimnya harus melewati beberapa tahap penelitian." Ungkap Masteria pada KompasTV.
Terkait klaim Hadi Pranoto, LIPI meragukan pernyataan tersebut.
"perlu dibuktikan di mana tempat beliau melakukan penelitian tersebut. Dan apakah sudah memiliki protokol uji klinis yang sudah disetujui Badan POM, dan komisi etik." Jelas Masteria.
Menurutnya masyarakat jangan langsung percaya dengan sesuatu yang belum terbukti.
Apalagi sekarang dokter di rumah sakit yang menangani pasien Covid-19, memberikan kombinasi obat untuk meminimalisir komplikasi penyakit Covid-19 seperti pemberian antibiotik, dan vitamin.
Pada video, keduanya membicarakan terkait temuan obat Covid-19 yang diakui Hadi Pranoto berhasil menyembuhkan pasien positif corona.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia angkat bicara.
Menurut Peneliti Bioteknologi LIPI, Masteria Yunovilsa Putra mengatakan obat yang dikonsumsi masyarakat, harus melewati berbagai macam tes uji coba, termasuk uji klinis dan izin edar.
"Klaim yang disampaikan beliau belum memiliki bukti yang jelas dan benar, segala sesuatu yang diindikasikan obat untuk klaimnya harus melewati beberapa tahap penelitian." Ungkap Masteria pada KompasTV.
Terkait klaim Hadi Pranoto, LIPI meragukan pernyataan tersebut.
"perlu dibuktikan di mana tempat beliau melakukan penelitian tersebut. Dan apakah sudah memiliki protokol uji klinis yang sudah disetujui Badan POM, dan komisi etik." Jelas Masteria.
Menurutnya masyarakat jangan langsung percaya dengan sesuatu yang belum terbukti.
Apalagi sekarang dokter di rumah sakit yang menangani pasien Covid-19, memberikan kombinasi obat untuk meminimalisir komplikasi penyakit Covid-19 seperti pemberian antibiotik, dan vitamin.