Pedagang Perlengkapan Haji Rugi Hingga Puluhan Juta
- 4 tahun yang lalu
KEDIRI, KOMPAS.TV - Tidak adanya pemberangkatan haji dan umroh pada tahun ini membuat para pedagang pernak pernik haji di Kabupaten Kediri merugi puluhan juta rupiah. Bahkan pedagang terpaksa merumahkan sejumlah pegawainya untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
Toko pernak pernik haji di Jalan Pamenang Kabupaten Kediri ini sekarang kondisinya sepi dari pembeli. Tidak ada aktivitas jual beli yang ramai meski saat ini masih dalam momen ibadah haji.
Sepinya penjualan pernak pernik ini disebabkan karena tidak diberangkatkannya jamaah haji dan umroh akibat pandemi corona. Kondisi tersebut membuat para pedagang perlengkapan haji merugi puluhan juta rupiah.
Menurut pedagang omzet penjualan perlengkapan haji dan umroh pada tahun ini menurun hingga 80 persen. Kini para pedagang hanya mampu memperoleh pendapatan 5 ratus hingga 1 juta rupiah setiap hari.
Kondisi itu, diperparah dengan masih banyaknya stok barang yang belum terjual. Sehingga biaya operasional dan gaji pegawai tidak bisa tercukupi.
Untuk menghindari kerugian lebih besar, para pedagang ini terpaksa memberhentikan sejumlah pegawainya.
Sementara itu, akibat sepinya penjualan harga perlengkapan haji dan umroh seperti sarung dan sajadah kini mengalami penurunan 5 hingga 10 persen. Para pedagang berharap dengan murahnya harga tersebut dapat meningkatkan omzet penjualan.
#kediri #umroh #haji #sajadah #kurma #beritakediri
Toko pernak pernik haji di Jalan Pamenang Kabupaten Kediri ini sekarang kondisinya sepi dari pembeli. Tidak ada aktivitas jual beli yang ramai meski saat ini masih dalam momen ibadah haji.
Sepinya penjualan pernak pernik ini disebabkan karena tidak diberangkatkannya jamaah haji dan umroh akibat pandemi corona. Kondisi tersebut membuat para pedagang perlengkapan haji merugi puluhan juta rupiah.
Menurut pedagang omzet penjualan perlengkapan haji dan umroh pada tahun ini menurun hingga 80 persen. Kini para pedagang hanya mampu memperoleh pendapatan 5 ratus hingga 1 juta rupiah setiap hari.
Kondisi itu, diperparah dengan masih banyaknya stok barang yang belum terjual. Sehingga biaya operasional dan gaji pegawai tidak bisa tercukupi.
Untuk menghindari kerugian lebih besar, para pedagang ini terpaksa memberhentikan sejumlah pegawainya.
Sementara itu, akibat sepinya penjualan harga perlengkapan haji dan umroh seperti sarung dan sajadah kini mengalami penurunan 5 hingga 10 persen. Para pedagang berharap dengan murahnya harga tersebut dapat meningkatkan omzet penjualan.
#kediri #umroh #haji #sajadah #kurma #beritakediri