Idul Adha di Tengah Pandemi, Tenaga Medis Jalani Dengan Berbalut APD
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Meski di hari raya Idul Adha, tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet tetap menjalankan tugasnya.
Para tenaga medis ini pun, merayakan Idul Adha dengan berbalut alat pelindung diri atau apd lengkap serta jauh dari keluarga.
Muhammad Rizqi Nugraha, menjadi salah satu dari ratusan tenaga medis, yang harus tetap bertugas di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.
Hari raya Idul Adha kali ini, ia melewatkan momentum Idul Adha bersama keluarga.
Tidak hanya itu, Rizqi juga merayakan Idul Adha dengan berbalut alat pelindung diri atau apd lengkap.
Sebab setiap harinya, ia harus berhadapan secara langsung dengan ratusan pasien covid-19.
Tugasnya sebagai garda terdepan dalam memerangi covid-19, tak dapat ia tinggalkan.
Semangat dari keluarga dan sesama rekan tenaga medis, menjadi amunisi utama bagi Rizqi, agar bisa senantiasa kuat saat bertugas. Walau berisiko bagi dirinya, ia tetap menjalankan pekerjaan sesuai protokol kesehatan yang berlaku.
Pandemi covid-19, telah mengubur mimpi tenaga medis untuk bertemu keluarga di hari raya Idul Adha tahun ini.
Mereka terus bekerja tanpa pamrih untuk menyembuhkan pasien covid-19. semua itu mereka lakukan guna menekan angka covid-19, dan agar Indonesia kembali sehat.
Para tenaga medis ini pun, merayakan Idul Adha dengan berbalut alat pelindung diri atau apd lengkap serta jauh dari keluarga.
Muhammad Rizqi Nugraha, menjadi salah satu dari ratusan tenaga medis, yang harus tetap bertugas di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.
Hari raya Idul Adha kali ini, ia melewatkan momentum Idul Adha bersama keluarga.
Tidak hanya itu, Rizqi juga merayakan Idul Adha dengan berbalut alat pelindung diri atau apd lengkap.
Sebab setiap harinya, ia harus berhadapan secara langsung dengan ratusan pasien covid-19.
Tugasnya sebagai garda terdepan dalam memerangi covid-19, tak dapat ia tinggalkan.
Semangat dari keluarga dan sesama rekan tenaga medis, menjadi amunisi utama bagi Rizqi, agar bisa senantiasa kuat saat bertugas. Walau berisiko bagi dirinya, ia tetap menjalankan pekerjaan sesuai protokol kesehatan yang berlaku.
Pandemi covid-19, telah mengubur mimpi tenaga medis untuk bertemu keluarga di hari raya Idul Adha tahun ini.
Mereka terus bekerja tanpa pamrih untuk menyembuhkan pasien covid-19. semua itu mereka lakukan guna menekan angka covid-19, dan agar Indonesia kembali sehat.