Wih! Ada Inovasi Traktor Setan di Temanggung
- 4 tahun yang lalu
TEMANGGUNG, KOMPAS.TV - Seorang warga di Temanggung, Jawa Tengah, berinovasi dengan menciptakan traktor yang dapat dikendalikan dari jarak jauh.
Alat yang dinamai "traktor setan" ini menggunakan teknologi aeromodeling untuk membantu petani mebajak sawah lebih cepat dan hemat tenaga.
Traktor ini merupakan inovasi yang digagas oleh Mustofa, seorang warga Desa Sanggrahan, Kecamatan Kedu, Temanggung, Jawa Tengah.
Traktor ini dilengkapi dengan remote kontrol yang dihubungkan dengan bagian kemudi.
Dengan modifikasi sederhana pada bagian kemudi, Mustofa bisa mengendalikan traktor dari jarak maksimal 600 meter.
Penambahan teknologi ini tidak mengubah kegunaan dari traktor pada umumnya.
Justru "traktor setan" ini memiliki sejumlah keunggulan seperti menghemat tenaga dan menghemat waktu dalam proses membajak sawah.
Untuk memodifikasi traktor hingga teknologinya sesuai dengan yang diharapkan, dibutuhkan waktu sekitar 4 bulan dengan menelan biaya hingga Rp 4 juta.
Meski berhasil membuat teknologi baru bagi petani, pemilik traktor setan tak mau berpuas hati.
Menurut rencana, ia akan lebih menyempurnakan traktor agar bisa digunakan oleh banyak petani untuk memudahkan kerja mereka.
Alat yang dinamai "traktor setan" ini menggunakan teknologi aeromodeling untuk membantu petani mebajak sawah lebih cepat dan hemat tenaga.
Traktor ini merupakan inovasi yang digagas oleh Mustofa, seorang warga Desa Sanggrahan, Kecamatan Kedu, Temanggung, Jawa Tengah.
Traktor ini dilengkapi dengan remote kontrol yang dihubungkan dengan bagian kemudi.
Dengan modifikasi sederhana pada bagian kemudi, Mustofa bisa mengendalikan traktor dari jarak maksimal 600 meter.
Penambahan teknologi ini tidak mengubah kegunaan dari traktor pada umumnya.
Justru "traktor setan" ini memiliki sejumlah keunggulan seperti menghemat tenaga dan menghemat waktu dalam proses membajak sawah.
Untuk memodifikasi traktor hingga teknologinya sesuai dengan yang diharapkan, dibutuhkan waktu sekitar 4 bulan dengan menelan biaya hingga Rp 4 juta.
Meski berhasil membuat teknologi baru bagi petani, pemilik traktor setan tak mau berpuas hati.
Menurut rencana, ia akan lebih menyempurnakan traktor agar bisa digunakan oleh banyak petani untuk memudahkan kerja mereka.