Jusuf Kalla Tinjau Dampak Banjir Bandang di Luwu Utara
  • 4 tahun yang lalu
LUWU UTARA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla, Kamis pagi tadi (23/07/2020), berkunjung ke salah satu tenda pengungsian korban banjir bandang, di Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara.

Didampingi Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, JK meninjau kebutuhan para pengungsi. Meski berada di tengah pandemi, Jusuf Kalla, disambut gembira para pengungsi banjir bandang di Desa Radda, Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

JK juga memastikan ketersediaan pasokan air bersih bagi para pengungsi yang didistribusikan Oleh Palang Merah Indonesia. Pencarian korban banjir bandang di Kecamatan Baebunta dan Masamba, Kabupaten Luwu Utara,Sulawesi Selatan, masih berlanjut.

Hingga hari kesebelas, masih ada 10 orang hilang yang dicari tim SAR. Sudah ditemukan 38 korban meninggal dunia. Namun, tidak ada lagi tambahan laporan orang hilang selain 10 orang yang kini masih dicari.

Namun upaya pencarian ini akan diakhiri pada 25 Juli mendatang. Lumpur yang tinggi membuat para petugas sar sulit berjalan, dan menjadi kendala pencarian korban. Meski demikian, tim SAR terus menyisir permukiman dan aliran sungai, di Kecamatan Baebunta dan Masamba.

Pascabanjir bandang, dua desa di Kecamatan Bae Bunta belum teraliri listrik, PT PLN Luwu Utara terus melakukan perbaikan terhadap 5 gardu listrik yang rusak, akibat banjir bandang, di kecamatan bae bunta.

2 desa yang belum teraliri listrik, adalah Desa Meli dan Desa Maipi. Saat ini, PT PLN membagi kapasitas listrik dari gardu listrik yang tidak terdampak banjir.



Dianjurkan