Terjang Ombak Demi Bagikan Bantuan Langsung Tunai Untuk Korban Pandemi Corona
- 4 tahun yang lalu
SIKKA, KOMPAS.TV - Perjuangan kepala desa Lidi, Sikka Nusa Tenggara Timur, patut diacungi jempol.
Bersama polisi, mereka menerjang gelombang dengan sampan kayu demi mengantar bantuan langsung tunai, bagi warga terdampak Covid-19.
Ini yang dilakukan aparat desa dan personel polisi di Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Dengan menggunakan sampan kayu, mereka menerjang gelombang untuk menyalurkan bantuan langsung tunai bagi warga di Pulau Palue.
Ada uang 600 ribu rupiah bagi masing-masing 107 keluarga di Desa Lidi.
Butuh waktu empat jam perjalanan laut untuk mengantar BLT bagi warga terdampak pandemi Covid-19.
Mereka juga harus berjalan kaki untuk sampai ke pusat desa Lidi.
Desa Lidi merupakan salah satu desa yang warganya tersebar di sejumlah pulau di Kabupaten Sikka.
Warga berharap, bantuan ini bisa meringankan beban mereka di tengah impitan pendemi corona.
Selain itu, Pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Tunai atau BLT kepada 29.3 juta masyarakat yang masuk ke dalam kelompok 40 persen termiskin di Indonesia, hingga para kelompok pekerja informal.
Kebijakan ini digulirkan pemerintah guna menjaga daya beli masyarakat di tengah pelemahan ekonomi akibat dampak virus corona.
Bersama polisi, mereka menerjang gelombang dengan sampan kayu demi mengantar bantuan langsung tunai, bagi warga terdampak Covid-19.
Ini yang dilakukan aparat desa dan personel polisi di Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Dengan menggunakan sampan kayu, mereka menerjang gelombang untuk menyalurkan bantuan langsung tunai bagi warga di Pulau Palue.
Ada uang 600 ribu rupiah bagi masing-masing 107 keluarga di Desa Lidi.
Butuh waktu empat jam perjalanan laut untuk mengantar BLT bagi warga terdampak pandemi Covid-19.
Mereka juga harus berjalan kaki untuk sampai ke pusat desa Lidi.
Desa Lidi merupakan salah satu desa yang warganya tersebar di sejumlah pulau di Kabupaten Sikka.
Warga berharap, bantuan ini bisa meringankan beban mereka di tengah impitan pendemi corona.
Selain itu, Pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Tunai atau BLT kepada 29.3 juta masyarakat yang masuk ke dalam kelompok 40 persen termiskin di Indonesia, hingga para kelompok pekerja informal.
Kebijakan ini digulirkan pemerintah guna menjaga daya beli masyarakat di tengah pelemahan ekonomi akibat dampak virus corona.