Uji Vaksin Corona Sudah Tahap 3, Ditargetkan Selesai Awal 2021
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV Presiden Joko Widodo menerima kedatangan tim uji klinis vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran bersama Bio Farma dan BPOM di Istana negara.
Pertemuan tersebut berlangsung pada hari Selasa, 21 Juli 2020.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi memberikan dukungannya untuk melakukan pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia.
Salah seorang peneliti vaksin, Prof. Kusnadi Rusmil mengatakan, proses uji klinis vaksin ini ditargetkan selesai pada Januari 2021 nanti.
"Tadi udah ketemu Pak Presiden, Pak Presiden sangat menyokong uji klinis ini yang diharapkan selesai pada Bulan Januari" ujar Kusnadi saat diwawancarai wartawan (21/7/2020).
Kusnadi menambahkan, saat ini, proses uji klinis yang dilakukan merupakan fase ketiga. Sebelumnya, fase 1 dan 2 telah dilakukan di China.
"Uji klinis ini fase 3 bersama-sama dengan India, Bangladesh, Afrika, dan Amerika Latin kemudian Indonesia", ungkapnya.
Yang menjadi fokus dalam fase ini adalah perihal keamanan dan efektifitas. Uji coba akan dilakukan terhadap beberapa orang pada fase ini.
"Semua pasien yang akan diimunisasi adalah orang sehat. Kalau orang sakit nggak boleh. Berumur antara 18 59 tahun. Fokusnya adalah efekti dan kemudian aman", pungkasnya.
Pertemuan tersebut berlangsung pada hari Selasa, 21 Juli 2020.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi memberikan dukungannya untuk melakukan pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia.
Salah seorang peneliti vaksin, Prof. Kusnadi Rusmil mengatakan, proses uji klinis vaksin ini ditargetkan selesai pada Januari 2021 nanti.
"Tadi udah ketemu Pak Presiden, Pak Presiden sangat menyokong uji klinis ini yang diharapkan selesai pada Bulan Januari" ujar Kusnadi saat diwawancarai wartawan (21/7/2020).
Kusnadi menambahkan, saat ini, proses uji klinis yang dilakukan merupakan fase ketiga. Sebelumnya, fase 1 dan 2 telah dilakukan di China.
"Uji klinis ini fase 3 bersama-sama dengan India, Bangladesh, Afrika, dan Amerika Latin kemudian Indonesia", ungkapnya.
Yang menjadi fokus dalam fase ini adalah perihal keamanan dan efektifitas. Uji coba akan dilakukan terhadap beberapa orang pada fase ini.
"Semua pasien yang akan diimunisasi adalah orang sehat. Kalau orang sakit nggak boleh. Berumur antara 18 59 tahun. Fokusnya adalah efekti dan kemudian aman", pungkasnya.