Aksi Lucu Anggota Basarnas yang Takut Jarum Suntik Tetanus
- 4 tahun yang lalu
MAKASSAR, KOMPAS.TV - Di tengah upaya evakuasi warga korban banjir bandang di Luwu Utara, terselip cerita lucu dari anggota tim Basarnas Makassar.
Ini terjadi saat pemberian suntikan anti tetanus kepada para anggota.
Seorang anggota tim menangis karena takut jarum suntik.
Aksi ini pun viral di media sosial.
Sosok yang biasanya tegar, sirna saat jarum suntik mulai diarahkan ke lengannya.
Petugas medis pun sempat kewalahan saat akan menyuntiknya.
Belakangan diketahui ia bernama Syahrullah, anggota tim Basarnas Makassar yang tengah bertugas di Luwu Utara.
Pria 35 tahun ini ternyata takut akan jarum suntik.
Video sang penolong yang takut jarum suntik ini pun beredar di media sosial.
"Vaksin tetanus untuk teman-teman relawan. Tujuannya untuk menghindari penyakit tetanus kepada teman-teman yang melaksanakan tugas pencarian di lapangan," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar, Rizal.
Pemberian vaksin kepada anggota basarnas sangat dibutuhkan untuk melindungi diri dari penyakit, terutama di tengah Medan yang rawan.
Dengan tubuh yang sehat dan bugar diharapkan anggota mampu mengentaskan tugasnya dengan baik.
Ini terjadi saat pemberian suntikan anti tetanus kepada para anggota.
Seorang anggota tim menangis karena takut jarum suntik.
Aksi ini pun viral di media sosial.
Sosok yang biasanya tegar, sirna saat jarum suntik mulai diarahkan ke lengannya.
Petugas medis pun sempat kewalahan saat akan menyuntiknya.
Belakangan diketahui ia bernama Syahrullah, anggota tim Basarnas Makassar yang tengah bertugas di Luwu Utara.
Pria 35 tahun ini ternyata takut akan jarum suntik.
Video sang penolong yang takut jarum suntik ini pun beredar di media sosial.
"Vaksin tetanus untuk teman-teman relawan. Tujuannya untuk menghindari penyakit tetanus kepada teman-teman yang melaksanakan tugas pencarian di lapangan," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar, Rizal.
Pemberian vaksin kepada anggota basarnas sangat dibutuhkan untuk melindungi diri dari penyakit, terutama di tengah Medan yang rawan.
Dengan tubuh yang sehat dan bugar diharapkan anggota mampu mengentaskan tugasnya dengan baik.