Masuk Zona Merah, Walikota Gorontalo Tidak Izinkan Warga Laksanakan Sholat Idul Adha Berjamaah

  • 4 tahun yang lalu
GORONTALO, KOMPAS TV - Meningkatnya Jumlah yang terkonfirmasi positif covid -19 di Kota Gorontalo membuat Pemerintah Kota Gorontalo terus menyosialisasikan pentingnya mengutamakan protokol kesehatan kepada masyarakat.

Bahkan Walikota Gorontalo Marten Taha akan menerapkan pembatasan sosial bersakala kelurahan, yang di terapkan di beberapa kecamatan yang masuk dalam zona merah. hal ini dilakukan sebagai upaya untuk terus menekan jumlah covid-19 di Kota Gorontalo.

Bahkan Walikota Gorontalo Marten Taha melarang kelurahan yang masuk zona merah covid-19 sholat idul adha secara berjamaah.

Larangan sholat idul adha di kelurahan zona merah ini untuk menekan penyebaran covid-19 di wilayah Kota Gorontalo.

Sementara Itu, kelurahan yang masuk zona hijau di izinkan melaksanakan Sholat Idul Adha berjamaah namun dengan syarat menerapkan protokol kesehatan dan tidak menerima jamaah dari kelurahan lain.

Meski Demikian, Sholat Idul Adha berjamaahd zona hijau harus di ajukan oleh badan takmirul masjid ke pihak kelurahan, pasalnya, sebelum pelaksanaan Sholat Idul Adha tim gugus tugas akan memeriksa masjid yang sudah sesuai protokol kesehatan.

Saat ini Pemerintah Kota Gorontalo masih menunggu instruksi dari kementrian agama tentang prosedur pelaksanaan sholat idul adha di tengah penyebaran covid-19 di Gorontalo yang terus meningkat.



#Walikota Gorontalo #Idul Adha #Kota Gorontalo

Dianjurkan