SUKABUMI, KOMPAS.TV - Sejarah alat ketapel sendiri, sudah dikenal sejak zaman dahulu. Permainan tradisional yang sering digunakan anak anak bermain untuk berburu hewan kecil. ketapel hand made buatan Endi Setiadi atau lebih dikenal dengan Acun Boomerang asal Kota Sukabumi. Ketapel hasil karyanya itu, sudah terbang ke mancanegara seperti Malaysia, Jerman hingga Portugal. Di tengah kondisi pandemi Covid-19, acun mencoba beralih ke ketapel, karena kesulitan mempromosikan boomerang yang harus selalu di tempat ramai.

Untuk ketapel sendiri, dalam pengadaan bahannya tidak begitu sulit dan bisa dicari sendiri. Untuk bahan kayu, acun sering menggunakan bahan kayu seperti Kayu Pornis, Senokeling, Jati, Mahoni dan lainnya. ketapel yang ia buat dari bahan kayu keras pilihan. setelah jadi, ketapel pasarkan di akun media sosialnya. Apalagi saat ini, ketapel mulai digandrungi dan didorong oleh banyaknya komunitas ketapel yang bermunculan.

Acun sendiri membandrol ketapel buatannya dari harga 150 ribu hingga 1,2 juta rupiah, tergantung tingkat kesulitan dan lamanya pembuatan. Harapannya dengan banyak komunitas ketapel ini akan mendorong permainan tradisional ketapel bisa semakin berkembang.