Kasus Covid-19 Tembus 13,9 Juta di Dunia, Ini Kata Epidemiolog
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV Kasus Covid-19 belum menemukan titik terang hingga sampai saat ini. Penambahan kasus Covid-19 justru menunjukkan penambahan yang signifikan.
Dalam satu hari, penambahan kasus Covid-19 mencapai 230 ribu kasus baru di dunia. Sebelumnya, Direktur Jenderal WHO.
Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. Ia mengkritik tindakan pemerintah dan masyarakat tidak mencerminkan kesiapan menghadapi pandemi.
"Terlalu banyak negara [yang] menempuh arah yang salah dalam menangani corona".kata Tedros Adhanom
Ahli Pandemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono berpendapat yang sama.
Menurutnya, dalam mengatasi pandemi, dibutuhkan peran besar kepemimpinan pemerintah.
Otoritas ini dibutuhkan untuk meyakinkan masyarakat dalam menerapkan protokol keseahatan.
"Yang bisa mengatasi pandemi itu adalah pemimpin yang mempunyai jiwa untuk mengatasi emergency. Dan dia mengambil alih semua, dan tidak mendelegasikan kepada siapa pun", ujar Pandu saat diwawancara Kompas TV (17/7).
Saat ini, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Total kasus positif mencapai lebih dari 81 ribu kasus dari 13,9 juta kasus di dunia.
Terutama semenjak PSBB dilonggarkan, persebaran covid-19 di Indonesia tembus di angka seribu dalam sehari.
Hal ini terjadi karena masih banyak masyarakat yang tak sadar akan pentingnya menjaga protokol kesehatan.
Selain itu, pemerintah dinilai belum berhasil dalam menimbulkan kesadaran masyarakat.
Dalam satu hari, penambahan kasus Covid-19 mencapai 230 ribu kasus baru di dunia. Sebelumnya, Direktur Jenderal WHO.
Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. Ia mengkritik tindakan pemerintah dan masyarakat tidak mencerminkan kesiapan menghadapi pandemi.
"Terlalu banyak negara [yang] menempuh arah yang salah dalam menangani corona".kata Tedros Adhanom
Ahli Pandemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono berpendapat yang sama.
Menurutnya, dalam mengatasi pandemi, dibutuhkan peran besar kepemimpinan pemerintah.
Otoritas ini dibutuhkan untuk meyakinkan masyarakat dalam menerapkan protokol keseahatan.
"Yang bisa mengatasi pandemi itu adalah pemimpin yang mempunyai jiwa untuk mengatasi emergency. Dan dia mengambil alih semua, dan tidak mendelegasikan kepada siapa pun", ujar Pandu saat diwawancara Kompas TV (17/7).
Saat ini, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Total kasus positif mencapai lebih dari 81 ribu kasus dari 13,9 juta kasus di dunia.
Terutama semenjak PSBB dilonggarkan, persebaran covid-19 di Indonesia tembus di angka seribu dalam sehari.
Hal ini terjadi karena masih banyak masyarakat yang tak sadar akan pentingnya menjaga protokol kesehatan.
Selain itu, pemerintah dinilai belum berhasil dalam menimbulkan kesadaran masyarakat.