Nelayan Pelabuhan Ratu Beralih Tangkap Benur

  • 4 tahun yang lalu
SUKABUMI, KOMPAS.TV - Desa Cikahuripan Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, merupakan salah satu desa yang menghasilkan Benur, banyak pengepul dan pembudidayaan Benur, yang terus menerima hasil tangkapan dari nelayan.

Seperti mendapatkan harta karun di laut, sekitar 60 persen nelayan di Pelabuhan Ratu Sukabumi beralih memilih mencari benur, ketimbang ikan. Hasilnya pun lebih menjanjikan. Benur sendiri terdiri dari dua jenis, yakni jenis pasir dan mutiara.

Satu ekor benur pasir harga jualnya mencapai 15 ribu, sedangkan benur mutiara mencapai 30 sampai dengan 40 ribu. Heri Suryana kepala Desa Cikahuripan menyambut gembira, terkait dilegalkannya penangkapan benur ini. Sebelum di legalkan biasanya nelayan menangkap benur dan hanya diolah oleh kelompok nelayan saja, kini benur di olah dengan baik dan bekerja sama dengan perusahaan pengepul resmi.

Pasca di legalkannya penangkapan benur, nelayan banyak mengeluhkan sulitnya mencari Benur di laut. Biasanya sebelum di legalkan sangat mudah mendapat benur, kini setelah di legalkan malah menjadi sulit.

Kini para nelayan Sukabumi memilih tidak melaut untuk sementara, selain karena faktor cuaca, juga menunggu benur timbul kembali agar bisa di cari dengan mudah.

Dianjurkan