Antrean KRL Stasiun Bogor Membludak Lagi, PT KCI Ungkap Penyebabnya
- 4 tahun yang lalu
BOGOR, KOMPAS.TV - Beginilah suasana antrean panjang penumpang KRL di Stasiun Bogor pada Senin, 6 Juli 2020 pagi.
PT KCI memprediksi jumlah penumpang hari ini lebih dari 15 ribu orang. Calon penumpang pun harus mengantre berjam-jam untuk masuk ke dalam stasiun.
Lalu apa penyebab membludaknya antrean di Stasiun Bogor?
Vice President Communication PT KCI Anne Purba mengatakan hari ini ada penambahan hingga delapan persen penumpang. Sementara itu dibutuhkan waktu dua jam untuk mengurai calon penumpang hingga bisa naik ke dalam kereta.
Anne Purban juga mengatakan penambahan penumpang hari ini lebih banyak dari hari sebelum-sebelumnya. Biasanya di Stasiun Bogor setiap hari Senin hanya mengangkut 12 ribu orang.
Ia memprediksi penambahan penumpang ini karena aktivitas masyarakat sudah kembali normal di Jakarta maupun di Bogor.
"Antrean sudah mulai sejak pukul 04.30 tadi. Kita biasanya mengangkut 12 ribu orang namun hari ini sepertinya bisa lebih dari 15 ribu orang. Kita melihat memang aktivitas mulai aktif kembali di Jakarta dan sebaliknya," ujar Anne.
PT KCI memprediksi jumlah penumpang hari ini lebih dari 15 ribu orang. Calon penumpang pun harus mengantre berjam-jam untuk masuk ke dalam stasiun.
Lalu apa penyebab membludaknya antrean di Stasiun Bogor?
Vice President Communication PT KCI Anne Purba mengatakan hari ini ada penambahan hingga delapan persen penumpang. Sementara itu dibutuhkan waktu dua jam untuk mengurai calon penumpang hingga bisa naik ke dalam kereta.
Anne Purban juga mengatakan penambahan penumpang hari ini lebih banyak dari hari sebelum-sebelumnya. Biasanya di Stasiun Bogor setiap hari Senin hanya mengangkut 12 ribu orang.
Ia memprediksi penambahan penumpang ini karena aktivitas masyarakat sudah kembali normal di Jakarta maupun di Bogor.
"Antrean sudah mulai sejak pukul 04.30 tadi. Kita biasanya mengangkut 12 ribu orang namun hari ini sepertinya bisa lebih dari 15 ribu orang. Kita melihat memang aktivitas mulai aktif kembali di Jakarta dan sebaliknya," ujar Anne.