Klaster Unilever, 36 Positif Covid-19

  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pabrik PT Unilever Cikarang, Jawa Barat, ditutup, setelah mendapati puluhan karyawannya positif Covid-19.

Atas peristiwa ini, saham PT Unilever sempat anjlok hingga di angka 7.800 rupiah per saham.

Gedung Tea Based Beverages, di area pabrik PT Unilever Cikarang, Jawa Barat tutup.

Penutupan telah dilakukan sejak 26 Juni, karena 21 karyawannya positif Covid-19.

Jumlah ini masih terus bertambah. Bahkan hari ini, disebutkan, sudah 36 orang, positif Covid-19.

Atas peristiwa ini, lebih dari 200 karyawan menjalani tes Swab, dan dirumahkan untuk sementara waktu.

Kasus positif Covid-19 yang menerpa Unilever ini, sempat berdampak pada harga saham PT Unilever, setelah pabrik ditutup, hingga menyentuh angka 7800 rupiah per saham.

Padahal sebelumnya, saham PT Unilever pekan lalu, sempat berada di angka 8.075 rupiah per saham.

Meski demikian, dipenutupan hari ini, saham PT Unilever kembali merangkak naik, di angka 7900 rupiah per saham.

Sementara itu, pihak unilever menegaskan, peristiwa ini tidak akan mempengaruhi pasokan kepada konsumen.

Stok yang ada di gudang Unilever, maupun di gudang distributor, masih mencukupi untuk pelanggan.



Dianjurkan