Viral Video Intip Pelanggan, Starbucks Coffee Indonesia: Pelaku Sudah Dipecat
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Viral video oknum pegawai Starbucks mengintip dada customer wanita. Kejadian ini berlangsung pada Rabu 1 Juli 2020.
Viralnya video ini bermula dari unggahan warganet di Twitter yang memperlihatkan beberapa orang pegawai Starbucks tengah menyorot layar dan memperbesar objek di bagian dada dari seorang customer wanita yang tengah duduk di kedai kopi tersebut.
Lantas video ini tersebar secara masif dan menjadi viral hingga belasan ribu warganet sudah me-retweet video tersebut
Aksi oknum pegawai tersebut sontak menuai kecaman.
Starbucks langsung merespon video viral tersebut dan meminta maaf yang disampaikan pada akun @SbuxIndonesia
"Mohon maaf atas peristiwa yang terjadi dan beredar di media sosial. Saat ini kami telah menginvestigasi dan menindak tegas karyawan yang bersangkutan. Sekali lagi kami mohon maaf dan kami akan memastikan agar kejadian ini tidak terulang kembali," cuit akun resmi Starbucks Indonesia.
Senior General Manager Corporate Pr & Communications Pt Sari Coffee Indonesia, Andrea Siahaan menyebutkan jika perilaku tersebut tidak dapat ditoleransi dan individu yang bersangkutan kini sudah tidak bekerja lagi bersama PT Sari Coffee Indonesia.
Viralnya video ini bermula dari unggahan warganet di Twitter yang memperlihatkan beberapa orang pegawai Starbucks tengah menyorot layar dan memperbesar objek di bagian dada dari seorang customer wanita yang tengah duduk di kedai kopi tersebut.
Lantas video ini tersebar secara masif dan menjadi viral hingga belasan ribu warganet sudah me-retweet video tersebut
Aksi oknum pegawai tersebut sontak menuai kecaman.
Starbucks langsung merespon video viral tersebut dan meminta maaf yang disampaikan pada akun @SbuxIndonesia
"Mohon maaf atas peristiwa yang terjadi dan beredar di media sosial. Saat ini kami telah menginvestigasi dan menindak tegas karyawan yang bersangkutan. Sekali lagi kami mohon maaf dan kami akan memastikan agar kejadian ini tidak terulang kembali," cuit akun resmi Starbucks Indonesia.
Senior General Manager Corporate Pr & Communications Pt Sari Coffee Indonesia, Andrea Siahaan menyebutkan jika perilaku tersebut tidak dapat ditoleransi dan individu yang bersangkutan kini sudah tidak bekerja lagi bersama PT Sari Coffee Indonesia.