Budidaya Lebah Madu Trigona (Tanpa Sengat) Stingless bee

  • 4 years ago
“Trigona (stingless bee)

(Danu) mengatakan bahawa di alam, Trigona bersarang di pohon lapuk dan di ruas pohon bambu.
Pohon bambu diambil 2 (dua) ruas yang menjadi tempat bersarang Trigona,
koloni menggunakan sarang di ruas bambu bagian atas untuk meletakkan telur dan berkumpulnya koloni,
sedangkan di bagian bawah digunakan sebagai penyimpan madu dan bee polen.
Bambu yang berisi koloni dan madu Trigona ditebang dan diusahakan menebang dan membawa
koloni pada sore hari agar semua anggota koloni pulang ke sarang dan tidak ada anggota koloni yang tertinggal.

Tahap selanjutnya adalah pemindahan koloni dari sarang alami ke dalam stup.
Pemindahan dilakukan pada malam hari setelah semua koloni kembali ke sarang atau dini hari ketika koloni belum mencari pakan keluar sarang.
Pemindahan dilakukan dengan membelah bambu kemudian memindahkan koloni beserta telurnya ke dalam stup buatan.

“Teknik budidaya lebah madu trigona sangat mudah.
Peralatan yang harus disiapkan dalam membudidayakan trigona adalah sarang (stup) Lebih lanjut (Danu),
mengatakan bahwa dalam pembuatan stup dibutuhkan papan kayu dengan ketebalan kayu ± 2 cm dan paku.
Pembuatan stup lebah madu Trigona menggunakan kayu dengan ketebalan ± 2 cm karena untuk menjaga kelembaban dan stabilitas sarang (Danu arsyah 2018).
Jika kayu yang digunakan ketebalannya kurang dari 2 cm,
kebanyakan koloni trigona akan tidak yaman dan mengakibatkan tingkat kegagalan.
Stup dibuat dan sesuai standarisasi agar beradaptasi lbh baik bagian dalam d serut dengan rata bertujuan menjaga tingkat kenyamanan / mempermudah pemanenan ke tahap selanjutnya,

stup siap digunakan:

Stup diletakkan dengan 2 cara yaitu:
1) digantung
2) diletakkan di rak penyimpanan.
3) tidak terkena sinar matahari langsung dan tidak terkena hujan.
4) diletakan dalam kondisi lembab / teduh .

Beberapa pembudidaya dengan theknik alam:
1)menggunakan rak lebih baik karena untuk mengantisipasi hama,
2) dikarekanan lebih mudah terkontrol dan tingkat keberhasilan koloni lebih baik .
"hindari dari air hujan, sebaik mungkin diberikan atap dan kondisikan ketinggian rak di atur sebaik mungkin"

Bberapa pembudidaya juga menggunakan theknik pemukiman :
1)theknik rak dengan diameter lebih kecil(menyesuaikan kondisi lingkungan)
2)theknik gantung (kanopi, plfaon rumah , gazebo , teras ,dll)
"hindari rak menempel di tembok agar hama semut gatal, cahaya lampu agar terhindar dari cicak , lebih utama terhindar dari air hujan)"

Dengan membudidayakan trigona akan mendapat manfaat antara lain :
1) manfaat ekologis : proses penyerbukan oleh lebah dalam keterkaitan pakan, .
2). manfaat ekonomi : produk – produk yang dihasilkan trigona berupa madu, propolis, bee pollen dll,
3). manfaat sosial : sebagai sumber penghasilan, membuka peluang usaha bagi masyarakat, obyek peneliti
an dan sebagai potensi daerah.

KAMI SEBAGAI KELOMPOK PEMUDIDAYA MENYEDIAKAN EDUCATION CENTER(GRATIS) YANG BERLOKASI DI BANKSASUCI PANUNGGANGAN BARAT, KARAWACI TANGERANG
KAMI JUGA MEN