65 Reaktif 11 Positif Covid-19, Tenaga Kesehatan RSUD Sultan Suriansyah Dikarantina
- 4 tahun yang lalu
BANJARMASIN, KOMPAS.TV - 11 tenaga kesehatan di RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin dinyatakan positif Covid-19 dari 65 karyawan yang dinyatakan reaktif.
Temuan ini diketahui usai melakukan rapid test sebanyak 427 orang beberapa waktu lalu. Mulai dari tenaga kesehatan, petugas laundry dan satpam.
Akibatnya sejumlah karyawan yang reaktif maupun yang positif ini mesti menjalani karantina mandiri.
Adanya temuan ini tentunya mengakibatkan kurangnya sumber daya manusia lantaran sebanyak 65 karyawannya di isolasi mandiri.
Kendati demikian pelayanan rumah sakit tetap dimaksimalkan dengan tenaga yang ada.
"Untuk yang reaktif apalagi yang sudah terkonfirmasi positif otomatis kita isolasi mandiri. Kita istirahatkan mereka untuk tidak kontak dengan tenaga kesehatan lainnya maupun anggota keluarga di rumahnya", ujar RSUD Sultan Suriansyah Sukotjo Hartono kepada jurnalis kompas.tv.
"Kita isolasi mandiri sampai hasil awabnya dipastikan negatif untuk diizinkan kembali bekerja," Tambahnya.
Sekadar diketahui, dari 65 karyawan yang di-swab ini masih ada yang tertahan atau belum keluar karena banyaknya antrian sampel.
Temuan ini diketahui usai melakukan rapid test sebanyak 427 orang beberapa waktu lalu. Mulai dari tenaga kesehatan, petugas laundry dan satpam.
Akibatnya sejumlah karyawan yang reaktif maupun yang positif ini mesti menjalani karantina mandiri.
Adanya temuan ini tentunya mengakibatkan kurangnya sumber daya manusia lantaran sebanyak 65 karyawannya di isolasi mandiri.
Kendati demikian pelayanan rumah sakit tetap dimaksimalkan dengan tenaga yang ada.
"Untuk yang reaktif apalagi yang sudah terkonfirmasi positif otomatis kita isolasi mandiri. Kita istirahatkan mereka untuk tidak kontak dengan tenaga kesehatan lainnya maupun anggota keluarga di rumahnya", ujar RSUD Sultan Suriansyah Sukotjo Hartono kepada jurnalis kompas.tv.
"Kita isolasi mandiri sampai hasil awabnya dipastikan negatif untuk diizinkan kembali bekerja," Tambahnya.
Sekadar diketahui, dari 65 karyawan yang di-swab ini masih ada yang tertahan atau belum keluar karena banyaknya antrian sampel.