Banyak Penolakan Tes Corona, Jokowi: Sosialisasi Dulu
  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti banyaknya kejadian penolakan rapid test dan PCR dari masyarakat di Indonesia.

Presiden mengingatkan agar pola komunikasi kepada masyarakat diperbaiki sehingga tes corona tidak menjadi sesuatu yang menakutkan bagi masyarakat.

"Pemeriksaan PCR maupun rapid test, yang ditolak masyarakat karena apa? Datang-datang pakai PCR, datang-datang bawa rapid test, belum ada penjelasan tapi tidak didahului sosialisasi dulu ke masyarakat yang ingin didatangi sehingga yang terjadi adalah penolakan," kata Jokowi saat rapat terbatas, Senin (29/6).

Jokowi juga menyoroti banyaknya kasus perlawanan warga yang memaksa penjemputan jenazah Covid-19 dari rumah sakit.

Jokowi mengatakan petugas di lapangan harus melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat dan lainnya sebelum bertindak di lapangan, dan juga memberikan penjelasan agar warga bisa paham soal bahayanya covid-19.

"Pelibatan tokoh-tokoh agama, masyarakat, budayawan, sosiolog, antropolog, dalam komunikasi publik harus secara besar-besaran kita libatkan sehingga jangan sampai terjadi lagi merebut jenazah yang jelas-jelas covid oleh keluarga saya kira itu sebuah hal yang harus kita jaga jangan terjadi lagi setelah ini," seru Jokowi.

Dianjurkan