16 Ribu Anak Alami Depresi Karena Pandemi Corona

  • 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Kependudukan, DP3AK Provinsi Jawa Timur mencatat setidaknya 16 ribu anak-anak depresi akibat pandemi Corona.

Selain disebabkan faktor banyaknya anak yang terpapar Corona, kurangnya sosialisasi anak selama pandemi menjadi faktor lain tingginya tingkat depresi pada anak.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Kependudukan DP3AK Provinsi Jawa Timur, Andriyanto menyatakan di tengah masa pandemi ini, jumlah anak yang depresi bisa menjadi 3 kali lipat.

Ini karena banyaknya temuan kasus anak terpapar covid-19, dan juga faktor kurangnya sosialisasi anak dengan teman sebaya, dan orangtua yang tercatat hanya 32 persen saja yang mendampingi anaknya di rumah selama pandemi.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa beserta gugus tugas Covid-19 Jawa Timur, telah menyiapkan action plan sehubungan dengan percepatan penanganan Covid-19 di Jawa Timur.

Sejumlah langkah strategis akan dilaksanakan dalam waktu dekat, dengan memperhatikan pertimbangan delapan ahli epidemiologi yang ada di Jatim.

Menurut Gubernur Khofifah, 67 persen kasus Covid-19 berada di Surabaya Raya.

Sebagian besar tersebar di Kota Surabaya.

Dianjurkan