Wabup Mundur, Bupati: Jangan Perpanjang Polemik

  • 4 tahun yang lalu
KUBU RAYA, KOMPAS.TV - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menolak memberikan tanggapan terkait polemik pengunduran diri Wakil Bupati, Sujiwo. Muda berdalih, masih banyak yang perlu dilakukan untuk masyarakat, termasuk terkait pandemi saat ini.

"Yang jelas, polemik ini jangan diperpanjang, karena masih banyak yang harus difokuskan di Kubu Raya, apalagi di tengah pandemi, masyarakat juga banyak yang susah. Jangan tambah beban masyarakat," ucap Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan.

Sebelumnya, Sujiwo menyampaikan rencana pengunduran diri sebagai wakil bupati.

Sujiwo menyebut dirinya diperlakukan semena-mena oleh Bupati dan Sekda Kubu Raya. Sujiwo juga merasa tidak dilibatkan dalam jalannya roda pemerintahan.

"Selama saya menjabat, sudah membahas tiga kali APBD, dua kali murni, satu kali perubahan, tidak sekalipun saya dilibatkan untuk diskusi.

Sudah kurang lebih delapan kali pelantikan pejabat eselon, satu kali pun saya tidak pernah diajak diskusi. Saya tahu secara UU tidak ada keharusan melibatkan saya. Hanya menghindari supaya saya tidak dapat panggung. Semua akan saya buktikan," jelas Sujiwo.

Menanggapi polemik yang terjadi, Gubernur Kalimantan Barat meminta Sujiwo mempertimbangkan pengunduran dirinya. Sutarmidji juga menyatakan siap memediasi konflik yang terjadi..

Hal senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Usman. Usman yang juga mantan ketua tim pemenangan Muda dan Jiwo berharap kedua politisi itu dapat menahan diri.

"Kami akan memediasi. Kami berharap masing-masing pihak menahan diri," ucap Usman.

Muda dan Sujiwo maju bersama dalam Pilkada Kubu Raya pada 2018 lalu. Sejak awal, keduanya adalah pasangan yang diunggulkan dalam berbagai survei.

Keduanya pun meraih perolehan suara telak, dengan 70 persen suara.

#Sujiwo #MudaMahendrawan #KubuRaya

Dianjurkan