Warga Temukan Sejumlah Sumur Kuno Di Tepi Aliran Sungai
- 4 tahun yang lalu
KEDIRI, KOMPAS.TV - Warga dusun besuk desa toyoresmi Kabupaten Kediri, menemukan sumur kuno di tepian sungai desa mereka. Sumur yang terbuat dari tembikar atau tanah liat itu ditengarai peninggalan era majahapit di abad ke 12 hingga 15.
Mereka menemukan sumur tersebut saat sedang mencari ikan, dengan menyisir aliran sungai. Melihat adanya sumur di tepian sungai, warga mencoba menyisirnya kembali dan menemukan beberapa sumur lain. Total, ada tiga sumur yang ditemukan warga saat itu.
Sementara itu pihak Museum dan Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kediri mengatakan, bahwa apa yang ditemukan warga tersebut merupakan jombong sumur. Jombong sumur yang terbuat dari tembikar atau tanah liat bakar itu, untuk mengantisipasi jika air sungai mengering di musim kemarau. Dengan adanya temuan sumur tersebut membuktikan bahwa lokasi sekitar dulunya merupakan sebuah pemukiman.
Benda dengan diameter 70 centimeter itu sempat digali oleh warga yang menemukannya. Saat digali, air dari dalam benda tersebut tak pernah habis, dengan kadar kejernihan yang tinggi. Sementara sesuai undang-undang cagar budaya nomor 11 tahun 2010 pihak dinas terkait berharap masyarakat tidak merusak atau mengambil temuan sumur tersebut.
#kediri #sumur #kuno #purbakala #majapahit #beritakediri
Mereka menemukan sumur tersebut saat sedang mencari ikan, dengan menyisir aliran sungai. Melihat adanya sumur di tepian sungai, warga mencoba menyisirnya kembali dan menemukan beberapa sumur lain. Total, ada tiga sumur yang ditemukan warga saat itu.
Sementara itu pihak Museum dan Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kediri mengatakan, bahwa apa yang ditemukan warga tersebut merupakan jombong sumur. Jombong sumur yang terbuat dari tembikar atau tanah liat bakar itu, untuk mengantisipasi jika air sungai mengering di musim kemarau. Dengan adanya temuan sumur tersebut membuktikan bahwa lokasi sekitar dulunya merupakan sebuah pemukiman.
Benda dengan diameter 70 centimeter itu sempat digali oleh warga yang menemukannya. Saat digali, air dari dalam benda tersebut tak pernah habis, dengan kadar kejernihan yang tinggi. Sementara sesuai undang-undang cagar budaya nomor 11 tahun 2010 pihak dinas terkait berharap masyarakat tidak merusak atau mengambil temuan sumur tersebut.
#kediri #sumur #kuno #purbakala #majapahit #beritakediri